BERITACIKARANG.COM, SUKAKARYA – Memasuki musim penghujan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Kontruksi (SDA-BMBK) menggulirkan program padat karya. Program yang digelar serentak di 40 titik ini salah satunya bertujuan untuk meminimalisir resiko banjir di wilayah Kabupaten Bekasi.
BACA: Sukses Tekan Laju Inflasi, Kabupaten Bekasi Terima ‘Bonus’ Rp10 Miliar
“Hadirnya program padat karya ini memiliki kebermanfaatan untuk masyarakat juga, seperti saluran air bisa berfungsi dengan baik, mengurangi dampak banjir, mengaliri sawah dan sampah bisa terangkut,” kata Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan saat meninjau program Padat Karya di Desa Sukabudi, Kecamatan Sukawangi, Rabu (29/11).
Disamping itu, Dani meyakini program ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan. Disisi lain, Pemkab Bekasi juga akan terus memberikan edukasi mengingat kepedulian masyarakat, terutama terkait persoalan sampah tidak bisa diberikan hanya dalam satu kali pemahaman.
“Untuk pemahaman tidak membuang sampah di kali ini tidak cukup hanya sekali pemahaman, namun tentu upaya tersebut akan kami dorong kesadarannya. Kedepan juga akan ada penegakkan hukum,” katanya.
Diketahui, program padat karya merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang bersifat produktif dengan mengutamakan pemanfaatan sumber daya, tenaga kerja, dan teknologi lokal. Adapun tujuannya adalah untuk memberikan tambahan upah atau pendapatan sehingga mampu meningkatkan daya beli maupun mengurangi kemiskinan dampak inflasi. (riz)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS