Mengaku diintimidasi, Puluhan Pengemudi Ojek Online Curhat Ke Polisi

Puluhan tukang ojek online saat melakukan pertemuan dengan anggota Kepolisian di Mapolresta Bekasi, Selasa (31/05).
Puluhan tukang ojek online saat melakukan pertemuan dengan anggota Kepolisian di Mapolresta Bekasi, Selasa (31/05).

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Sedikitnya 50 orang tukang ojek online yang beroperasi di wilayah Cikarang mendatangi Mapolresta Bekasi, Selasa (31/05) siang sekitar pukul 13.00 WIB. Mereka, mengaku diintimidasi dan resah lantaran pergerakan mereka dibatasi oleh tukang ojek pangkalan.

“Akibatnya kenyamanan penumpang terganggu mas. Bahkan ada rekan kami yang dipukuli ojek pangkalan karna dianggap mengambil wilayah kuasaan mereka,” keluh IR, seorang pengemudi ojek online.

Bacaan Lainnya

Dengan adanya pertemuan ini, mereka pun berharap kepolisian dapat memberikan kemanaan pengemudi dan perlindungan terhadap penumpang.

Kasat Binmas Polresta Bekasi, Ajun Komisaris Subadi usai menerima keluhan puluhan tukang ojek online itu, mengatakan bahwa anggota kepolisian akan memonitoring melalui Kanit Binmas dan Bhabinkamtibmas yang tersebar di wilayah Kabupaten Bekasi. Selain itu, pihaknya pun akan mensosialisasikan bahwa ojek online merupakan suatu pekerjaan yang sama seperti ojek pangkalan.

“Pada dasarnya kita semua harus bersera diri. Yang namanya rejeki, sudah ada jalannya masing masing,” tandasnya. (DB)

Pos terkait