BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Pemeritah Kabupaten Bekasi mulai menyusun rencana induk (Masterplan) pembangunan Smart City. Hal ini dilakukan menyusul terpilihnya Kabupaten Bekasi sebagai salah satu dari 50 kabupaten/kota di Indonesia yang akan difasilitasi Kementerian Kominfo RI dalam program tersebut.
BACA: Kabupaten Bekasi Menuju Smart City, Kominfo RI Beri Pendampingan
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan saat ini Smart City di Kabupaten Bekasi sudah menjadi sebuah kebutuhan. Karenanya, Dani meminta dukungan kepada seluruh elemen baik di lingkungan Pemda, masyarakat, dunia usaha maupun akademisi untuk mewujudkannya.
“Karena tanpa konsep smart city, kita akan tertinggal terus. Kita akan mengalami loncatan, jika kita mampu menerapkan konsep smart city ini,” kata Dani Ramdan saat membuka secara resmi Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Masterplan Smart City Kabupaten Bekasi di Hotel Nuanza Hotel & Convention Cikarang Selatan, Senin (06/06).
Untuk menuju smart city, lanjut Dani, Pemkab Bekasi sudah memiliki sarana penunjang yang dibutuhkan seperti data center, fiber optic, dan berbagai aplikasi yang memudahkan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Hanya tinggal diintegrasikan dan dikembangkan, karena teknologi di bidang informasi dan komunikasi itu terus berkembang dari waktu ke waktu, sehingga perlu inovasi-inovasi, sesuai kebutuhan masyarakat,” kata dia.
Dani Ramdan berharap, dengan konsep dan penerapan smart city ini akselerasi pembangunan di Kabupaten Bekasi bisa meningkat. “Mudah-mudahan program smart city ini dapat segera dilaunching, targetnya tahun ini setelah masterplannya selesai disusun,” kata Dani.
Bimtek Penyusunan Masterplan Smart City Kabupaten Bekasi dijadwalkan digelar sebanyak empat kali dalam empat bulan ke depan. Untuk tahap pertama, berlangsung selama dua hari, pada Senin dan Selasa tanggal 6-7 Juni 2022. Adapun peserta bimtek terdiri dari seluruh perangkat daerah, para camat dan kepala desa se-Kabupaten Bekasi. (riz)