BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Berkembangnya beragam bisnis di Kawasan Kota Deltamas, Cikarang Pusat membuat kebutuhan akan hunian juga meningkat. Hal ini membuat Sinarmas Land melalui PT Puradelta Lestari tbk meluncurkan de Silva Residence serta de Silva Hybrid untuk mengakomodasi kebutuhan sewa menyewa tempat tinggal hingga berinventasi properti bagi para pekerja di Kawasan Greenland International Industrial Center (GIIC).
Operation Director PT Puradelta Lestari Tommy Satriotomo menjelaskan de Silva Residence terintegrasi dengan area komersial hingga industrial estate bertaraf internasional sehingga memiliki pasar tersendiri bagi para pekerja dan ekspatriat yang membutuhkan hunian berkualitas. Sedangkan de Silva Hybrid mengusung konsep hybrid living yang dapat difungsikan menjadi rumah tinggal dan co-living sehingga dapat menghasilkan passive income bagi para pemiliknya.
“Lokasi dekat dengan kawasan industri yang green, bukan kawasan industri yang panas dan di sini yang benar-benar diperhatian adalah suasana dan kenyamanannya,” ucap Tommy, disela-sela kegiatan peluncuran de Silva Residence serta de Silva Hybrid di Marketing Gallery Kota Deltamas, Cikarang Pusat, Sabtu (25/03).
Direktur Sales and Marketing PT Puradelta Lestari tbk Stanley W. Atmodjo, menjelaskan desain hunian de Silva Residence adalah modern kontemporer.
Terdapat dua jenis hunian yakni tipe 41 dengan luas tanah 60 meter persegi dan luas bangunan 41 meter persegi. Kemudian tipe 63 dengan luas tanah 60 meter persegi dan luas bangunan 63 meter persegi. Harga keduanya dibanderol mulai dari Rp500 jutaan sudah termasuk PPN.
“Pada peluncuran fase 1 terjual 85 persen. Kehadiran de Silva Residence dapat menjawab tingginya demand masyarakat akan kebutuhan tempat inggal yang nyaman dan juga lengkap dengan sederet fasilitas untuk menunjang gaya hidup,” ucap dia.
Dia juga menjelaskan de Silva hybird merupakan pilihan yang tepat bagi investor properti karena rumahnya dapat disewakan kepada pekerja di GIIC. Hunian dengan konsep kos-kosan ini memiliki 8 kamar masing-masing 4 kamar di lantai 2 dan 3. Di bagian bawah bisa untuk komersial, kalau pun tidak digunakan untuk komersial, bisa jadi 2 kamar tambahan.
“Hybrid keunggulannya boleh ditempati dan boleh disewakan berikut kamarnya. Ini bagus untuk para investor. Karena banyak sekali karyawan hi-tech industry yang ada di dekat sini,” ucap dia.
Diketahui, Kota Deltamas yang berada di wilayah Cikarang menjadi salah satu pusat industri nasional yang sangat potensial di Indonesia. Hal ini terlihat dari tingginya kebutuhan dan permintaan lahan untuk pengembangan industri di sektor data center.
Perkembangan digital yang semakin massif ini membuka peluang baru bagi perusahaan untuk menghadirkan zona industri khusus yang didedikasikan untuk data center di kawasan Greenland International Industrial Center (GIIC) seluas 105 Ha.
Terdapat 13 tenant data center dari berbagai perusahaan nasional hingga internasional yang saat ini sudah bergabung dalam kawasan industri GIIC. Sektor data center tersebut menyumbang pendapatan sebesar Rp 1,93 triliun di tahun 2022 ke PT Puradelta Lestari Tbk selaku pengembang Kota Deltamas Cikarang.
Selain itu Kota Deltamas Cikarang juga dilengkapi dengan sederet fasilitas seperti pusat pendidikan bertaraf nasional dan internasional (Cikarang Japanese School, Jakarta International University, Kampus ITSB, Sekolah Pangudi Luhur, dan SMK Ananda Mitra Industri). Pusat olahraga (Deltamas Sport Center, Pasadena Serenade Club House, dan Malibu Club House), fasilitas kesehatan (Mitra Keluarga Hospital), hingga Kantor Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Di township ini juga akan hadir pusat perbelanjaan dan rekreasi terbaru yakni AEON Mall yang terbesar di Indonesia. Mal tersebut saat ini sedang dalam proses konstruksi dan direncanakan untuk beroperasi pada awal 2024 mendatang.
Dari sisi kemudahan akses, Kota Deltamas Cikarang juga memiliki gerbang akses langsung ke Tol Cikampek tepatnya di KM 37, stasiun Kereta Cepat Karawang yang terhubung langsung dengan Transit Oriented Development (TOD) Kotawana sebagai bagian dari Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang rencana akan mulai beroperasi pada tahun 2023.
Pada saat ini, pemerintah sedang membangun Jalan tol Jakarta – Cikampek Selatan dan Kota Deltamas juga akan memiliki akses langsung terhadap tol tersebut tepatnya di KM 31. Jalan tol baru ini diperkirakan sudah mulai beroperasi di pertengahan tahun 2023. (riz)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS