BERITACIKARANG.COM, CIKARANG TIMUR – Korem 051/WKT bersama dengan warga melaksanakan Nonton Bareng (Nobar)film Penghianatan G30S/PKI di RT 01/09 Perumahan Graha Asri, Desa Jatireja, Kecamatan Cikarang Timur, Sabtu (24/09) malam.
BACA: Malam Minggu, Warga Cikarang Timur Nobar Film Penghianatan G30S/PKI
Danrem 051/WKT Kolonel Inf. Bobby Rinal Makmun yang diwakili oleh Kasiter Rem 051/WKT Letkol Arm Joko Triyanto mengatakan pemutaran film Penghiatan G30S/PKI bertujuan untuk mengingatkan kembali masyarakat bahwa bangsa Indonesia pernah mengalami sejarah yang kelam akibat pengkhianatan dan kekejaman PKI yang berusaha untuk merubah ideologi Pancasila menjadi paham Komunis.
“Pemutaran film Pengkhianatan G30S/PKI ini selain untuk menanamkan kembali rasa nasionalisme juga memberikan pembelajaran kembali kepada generasi muda tentang sejarah kelam bangsa Indonesia dan jangan sampai peristiwa kelam tersebut terulang kembali dimasa yang akan datang,” tegas Joko.
Ditambahkan Joko kegiatan pemutaran film Penghiatan G30S/PKI yang ditujukan kepada para prajurit TNI dan keluarganya, serta masyarakat dan khususnya para generasi muda itu bertujuan untuk membentengi diri dari pengaruh bahaya laten komunis yang sangat membahayakan kelangsungan hidup bangsa Indonesia dan Ideologi Pancasila.
“Munculnya bahaya laten komunis saat ini secara terang-terangan sudah didengungkan oleh kader-kadernya dengan memanfaatkan era reformasi dengan berkedok menuntut pelurusan sejarah dan meminta pemerintah minta maaf kepada para keluarga korban PKI dan pada akhirnya menuntut pemerintah untuk mencabut Tap MPRS No. 25 tahun 1966 tentang pelarangan partai komunis di Indonesia,” ucapnya.
Sementara itu Tokoh Masyarakat di Perumahan Graha Asri, Bapak Tarso menyampaikan ucapan terina kasih atas terselenggaranya Nobar film Penghiatan G30S/PKI yang diprakarsai oleh Korem 051/Wkt beserta jajarannya itu. Masyarakat, khususnya para generasi muda diharapkan dapat memahami sejarah kelam yang pernah terjadi akibat pengkhianatan PKI yang ingin mengganti ideologi Pancasila menjadi paham Komunis yang tidak sesuai dengan kehidupan dan kepribadian bangsa Indonesia.
“Dengan menyaksikan film sejarah G 30 S/PKI ini diharapkan para anak muda akan lebih memahami sejarah dan tidak akan terpengaruh dengan pemutarbalikan fakta sejarah yang dilakukan oleh kader-kader PKI yang timbul saat ini,” ungkapnya.
Dalam kegiatan Nobar ini, sedikitnya dihadiri sekitar 304 orang dan turut hadir Danramil Lemahabang Kapten Arm Parjiana, Anggota Korem 051/WKT, Babinkamtibmas, tokoh pemuda dan masyarakat setempat. (BC)