Lagi, Seorang Bocah Hanyut Terseret Arus Kali Bekasi

Proses pencarian terhadap korban AMA (15) diduga hanyut terbawa arus Kali Bekasi oleh Tim SAR Gabungan, Minggu (02/02) siang.
Proses pencarian terhadap korban AMA (15) diduga hanyut terbawa arus Kali Bekasi oleh Tim SAR Gabungan, Minggu (02/02) siang.

BERITACIKARANG.COM, TAMBUN UTARA  – Seorang bocah kembali dilaporkan hanyut terbawa arus Kali Bekasi. Kali ini, korbannya berinisial AMA (15) asal Kp. Gudang RT 02/02 Desa Satria Jaya, Kecamatan Tambun Utara.

Kepala Kepolisian Sektor Tambun, Kompol Siswo menjelaskan siswa kelas X salah satu SMK swasta itu diduga hanyut terbawa arus Kali Bekasi saat mencari Ikan sapu-sapu bersama tiga orang temannya pada Minggu (02/02) siang sekitar pukul 13.00 WIB.

Bacaan Lainnya

BACA: Bocah Babelan yang Terbawa Arus Kali Bekasi Ditemukan Meninggal Dunia 1 KM dari Lokasi Kejadian

“Berdasarkan keterangan saksi, peristiwa bermula ketika korban bersama tiga orang temannya, yakni Angga Prasetyo (13), Muhammad Ghazi alias Aji (14)  dan Wisnu Wirayuda (15) mencari ikan sapu-sapu di Kali Bekasi,” kata Kompol Siswo.

Kemudian dua orang temannya, yakni Angga Prasetyo dan Muhammad Ghazi berenang menyebrang kali. Korban lalu diteriaki oleh Angga untuk tidak menyebrangi karena kondisi kali dalam.

“Salah seorang rekan korban sempat memperingatkan agar korban tidak berenang karena dalam, tetapi tidak dihiraukan oleh korban. Kemudian saat korban sampai di tengah Kali Bekasi, korban tiba-tiba berteriak meminta tolong,” tuturnya.

Mengetahui temannya dalam bahaya, Angga langsung berenang dan berusaha menolong korban. “Korban sempat dipegang rambut kepalanya namun terlepas,” kata dia.

Angga dan Muhammad Ghazi lalu berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar. Semenatar rekan korban lainnya, yakni Wisnu Wirayamuda memberitahukan peristiwa ini kepada orang tua korban.

“Hingga saat ini pencarian terhadap korban masih dilakukan dengan melakukan penyisiran Kali Bekasi dibantu Tim SAR gabungan yang terdiri dari perwakilan Kantor SAR Jakarta, KORGAD, PMI, BPBD Kabupaten Bekasi, Damkar Kabupaten Bekasi, relawan lainnya serta warga sekitar,” tuturnya.

Siswo menambahkan saat terhanyut, korban diketahui mengenakan pakaian berupa kaos oblong berwarna abu-abu, celana pendek loreng serta sarung tangan berwarna pink. “Kita beraharap korban dapat segera ditemukan. Mohon doanya,” kata dia. (BC)

Pos terkait