BERITACIKARANG.COM, TAMBUN SELATAN – Momen ketika orang sedang kesusahan akibat bencana banjir justru dimanfaatkan kawanan begal untuk beraksi. Hal ini seperti yang dilakukan TDP alias A (17) dan TA (DPO) terhadap FPD (27) salah seorang warga yang terdampak banjir di Jl. Sultan Hasanudin, Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Sabtu (04/01) dinihari sekitar pukul 04.00 WIB.
“Peristiwa bermula ketika korban hendak menghubungi bantuan untuk keluarganya yang juga terdampak banjir dengan menggunakan handphone. tiba-tiba tersangka datang menggunakan sepeda motor dan mencoba merampas ponsel yang sedang dipegang korban,” Kapolsek Tambun, Kompol Siswo, Senin (06/01).
Korban sebenarnya berhasil mempertahankan ponselnya namun nahas pelaku yang dipersenjatai dengan celurit itu turun dari kendaraan dan langsung menyabetkannya ke arah lengan dan kepala korban. “Korban mengalami luka bacok pada bagian lengan dan kepalanya setelah sebelumnya mencoba mempertahankan ponselnya,” kata dia.
Setelah menganiaya dan merampas ponsel korbannya, para pelaku lalu berupaya melarikan diri. Namun satu orang pelaku yakni TDP alias A asal Kecamatan Sukatani berhasil diamankan Tim Gabungan Siaga Banjir dari Polsek Tambun dan Kecamatan Tambun Selatan yang tengah berpatroli. Sementara rekannya yakni A berhasil melarikan diri.
“Dari kejadian ini, selain mengamankan tersangka TA petugas juga turut menyita barang bukti berupa ponsel jenis Redmi 5 Pro milik korban dan celurit yang digunakan tersangka untuk menganiaya korban,” tuturnya.
Pelaku biasa beroperasi di sekitar Tambun dan Cikarang. Dari hasil pemeriksaan, aksi serupa sudah dilakukan empat kali. “Dari pengakuan, sudah empat kali,” katanya.
Polisi masih melakukan pengejaran terhadap TA, satu pelaku lainnya yang juga otak dari kehajatan jalanan itu. (BC)