BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Sebanyak 114.583 warga Kabupaten Bekasi di sembilan desa yang ada di tujuh kecamatan mengikuti Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak pada Minggu, 4 April 2021. Mereka memberikan hak pilihnya di 254 tempat pemungutan suara (TPS) dengan menerapkan protokol kesehatan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Uju mengatakan, Pilkades Serentak kedua yang berlangsung di masa pandemi Covid-19 ini berjalan lancar, aman dan kondusif dengan mengedepankan protokol kesehatan.
“Alhamdulillah berkat sinergitas antara pemerintah daerah dan Forkopimda, Pilkades Serentak dapat berjalan dengan aman, lancar, kondusif dengan menerapkan protokol kesehatan,” kata Sekda Uju saat memantau secara virtual pelaksanaan Pilkades di Command Center Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, Cikarang Pusat, Minggu (04/04) sore.
Sekda bersyukur, potensi gesekan di tengah masyarakat selama Pilkades, dapat diatasi dengan baik, berkat adanya sinergitas dari unsur TNI dan Polri yang terus mengawal tahapan pesta demokrasi tersebut secara intens.
“Potensi terjadi gesekan itu pasti ada, tapi sejauh ini bisa diatasi dengan baik berkat pengawalan yang intens dari TNI/Polri, dari Kodim juga dari Polres Metro Bekasi,” ungkapnya.
Selain itu, kata Uju, untuk memastikan Pilkades dapat berjalan dengan baik, Pemkab Bekasi juga sudah menggelar Deklarasi Damai untuk semua calon kepala desa, agar mereka dapat berdemokrasi secara dewasa, siap menang dan siap kalah.
“Kontestasi sudah selesai. Siapapun yang terpilih pada Pilkades tahun ini, diharapkan bisa menjadi pemimpin yang amanah, yang dapat mengemban tugas dengan baik, untuk memajukan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bekasi telah berhasil menggelar Pilkades Serentak pertama di masa pandemi Covid-19, pada akhir tahun 2020 lalu, yang dilaksanakan di 16 desa, dengan melibatkan lebih dari 223 ribu pemilih di 455 TPS. (BC)