Kemah Wisata Jadi Tren Liburan, Buper Karang Kitri Didorong Jadi Spot Wisata Baru

Bumi Perkemahan (Buper) Karang Kitri di Kecamatan Bojongmangu
Bumi Perkemahan (Buper) Karang Kitri di Kecamatan Bojongmangu

BERITACIKARANG.COM, BOJONGMANGU  –   Berwisata di tempat yang dekat dengan alam menjadi tren baru di kalangan masyarakat. Kini banyak sekali pengembangan pariwisata yang memanfaatkan kearifan lokal, salah satunya dengan pengembangan wisata alam.

Untuk itu Pemerintah Kabupaten Bekasi mendorong agar Bumi Perkemahan Karang Kitri yang berada di Desa Karang Mulya Kecamatan Bojongmangu dapat menjadi destinasi wisata alam unggulan, salah satunya dengan mengusung konsep kemah wisata.

Bacaan Lainnya

BACA: Buper Karang Kitri Bojongmangu Butuh Perhatian Pemerintah

Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan mengatakan jika Bumi Perkemahan Karang Kitri dikembangkan dengan baik akan berpotensi untuk dikenal lebih luas oleh masyarakat. Terlebih jika tempat ini dilengkapi dengan berbagai wahana wisata.

“Adanya wahana wisata tentunya akan menambah kesemarakan dari bumi perkemahan ini. Sehingga semakin diminati masyarakat untuk datang ke tempat ini,” kata dia, Sabtu (14/08).

Dani berharap ketika kasus Covid-19 mulai melandai, kegiatan wisata alam di Bumi Perkemahan Karang Kitri sudah siap dan sudah bisa dibuka untuk masyarakat.

“Tentu lokasi ini bisa menjadi tujuan baru bagi masyarakat Kabupaten Bekasi bahkan warga luar Kabupaten Bekasi,” kata dia.

Sementara itu pengurus Bumi Perkemahan Karang Kitri, Suganda menyambut baik rencana pengembangan lokasi perkemahan ini menjadi  wisata alam dengan konsep kemah wisata.

Menurutnya, dengan berkemah Bumi Perkemahan Karang Kitri wisatawan masih dapat mengirup udara bersih dari asap polusi dan dapat menikmati hangatnya sinar mentari di pagi hari. Terlebih, Bumi Perkemahan Karang Kitri memiliki pemandangan asri khas daerah pegunungan dengan pepohonan rindang dan hijau.

“Ini bisa menjadi magnet bagi warga Kabupaten Bekasi ataupun yang dari luar untuk menghabiskan saat-saat berlibur. Jadi bisa berwisata sambil mempelajari alam terbuka,” kata Suganda.

Kendati demikian, sambungnya, pengembangan Bumi Perkemahan Karang Kitri menjadi destinasi wisata alam juga harus diimbangi dengan sarana dan prasarana yang memadai. “Kayak toilet. Dulu disini ada, tetapi sekarang mah kondisinya udah pada nggak layak lagi,” kata dia. (BC)

Pos terkait