BERITACIKARANG.COM, CIBITUNG – Pembangunan Underpass Cibitung yang berada di Jalan Raya Bosih, Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung diprediksi rampung pada September 2021.
Kasubag Humas Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Ditjen KA Kemenhub), Supandi mengatakan progres pembangunan Underpass Cibitung saat ini sudah mencapai 70,17 persen.
“Estimasi selesai bulan September,” kata dia, Kamis (18/02).
Ada beberapa pekerjaan yang tengah dan masih harus dilakukan yakni, pekerjaan galian tanah box culvert, galian tanah untuk pemasangan shoring, pemasangan sheet pile, strut, wales konstruksi shooring.
Kemudian pekerjaan DPT utara sisi timur, pekerjaan galian tanah untuk U ditch 60 cem x 60 cm utara sisi timur. Lalu, pemasangan U ditch 60 cm x 60 cm utara sisi timur dan pembuangan tanah galian.
“Ada beberapa pekerjaan yang tengah dan masih harus dikerjakan,” jelasnya.
Supandi menambahkan pembangunan Underpass Cibitung ini dalam rangka mendukung penerapan double-double track sehingga perlintasan sebidang di lokasi itu nantinya akan ditutup dan diganti dengan underpass.
Sebagaimana diketahui, pekerjaan konstruksi underpass Cibitung mulai dilaksanakan pada 2019. Pembangunan dilakukan setelah Pemkab Bekasi menyelesaikan pembebasan lahan seluas 6.061 meter persegi di lokasi tersebut.
Anggaran untuk membebaskan sebesar Rp 88 miliar dengan proses pengerjaan selama dua tahun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi tahun 2015 Rp 47 miliar dan 2016 Rp 41 miliar.
Secara detail nantinya underpass Cibitung memiliki lebar 37 meter terbagi atas dua jalur dengan panjang 400 meter yang membentang dari sisi selatan ke utara. Anggaran untuk proyek itu sebesar Rp 125 miliar dari Kementerian Perhubungan. (BC)