BERITACIKARANG.COM, CIBITUNG – Kawanan perampok beraksi di sebuah Toko Burung yang berada di Jl. Raya Setu, Kp. Rawa Banteng RT 01/012 Desa Cibuntu, Kecamatan Cikarang Barat, Rabu (27/12) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Informasi yang dihimpun ada sekitar 8 orang perampok yang menyatroni Toko Burung tersebut. Akibat peristiwa ini, empat orang yakni Slamet Setiawan (26), Satrio Cahyo Purnama (21), Budi Santos (24) dan Tri Wahyu Windodo (20) menjadi korban kekerasan perampok. Salah seorang diantaranya, yakni Slamet Setiawan mengalami luka tembak tepat di atas betis tembus kaki kiri.
Kronologis kejadian, sekitar pukul 23.00 wib pelaku datang menggunakan 4 unit motor. Satu unit diantaranya yang masih diingat korban adalah 1 unit motor CBR warna orange yang 3 unit lainnya tidak begitu jelas karena di luar kurang terang.
Saat itu para korban sedang bermain PS di dalam ruko secara bergantian dan pintu ruko masih terbuka sebelah. Pelaku datang langsung mencongkel kunci motor CBR warna Putih milik korban yang terparkir di teras. Karena tidak bisa dirusak, salah seorang masuk sambil menodongkan pistol dengan meminta kunci motor CBR. Karena tidak diberikan oleh korban, pelaku mencari sendiri namun tidak ditemukan kuncinya.
Kemudian pelaku datang lagi berdiri di pintu ruko sambil todongkan pistol ke arah korban dan bicara “Diam Kau atau mau mati kau”, setelah itu itu datang lagi 1 orang masuk kedalam ruko memukul korban menggunakan sapu dan gembok sambil menendang kemudian meminta kunci motor namun tidak ada yang mau kasih. Akhirnya, pelaku ketemu sendiri kunci motor beat warna putih biru.
Karena dikira pistol yang dipegang oleh pelaku adalah mainan, korban Tri Wahyu Widodo melawan sehingga pelaku yang berdiri dipintu menembak ke arah kaki Slamet setiawan. Setelah pelaku nembak kemudian bicara ” Siapa bilang ini Pistol mainan ” kemudian 1 orang dari pelaku masuk lagi ke dalam ruko sambil memukul korban menggunakan sapu kemudian mengambil PS (Playstation).
Kerugian satu unit sepeda motor beat warna putih biru plat B 4978 FEI, tiga buah handphone dan Satu buah Playstation. Hingga saat ini kasus tersebut masih ditangani Poles Metro Bekasi dan Polsek Cikarang Barat. (BC)