BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Serapan Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi masih rendah. Berdasarkan data Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKD) serapan APBD Kabupaten Bekasi per tanggal 27 Oktober 2024 baru mencapai Rp 4,5 triliun atau sekitar 60,83 %, dari total anggaran belanja sebesar Rp 7,5 triliun.
BACA: Realisasi Penerimaan Pajak dan Retribusi Baru 69,38 Persen
Pj Bupati Dedy Supriyadi menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Bekasi terus menggenjot realisasi anggaran di triwulan terakhir di atas 85 % di akhir tahun 2024. Meskipun saat ini masih di angka 60,83 % tetapi dia optimistis bisa mencapai angka tersebut.
“Insya Allah kami optimistis dipencapaian akhir tahun 2024 bisa mencapai di atas 85 persen. Tapi memang masih on progress lah ya. Ada beberapa yang masih usulan pencairan,” kata Dedy usai menghadiri Rapat Pimpinan Evaluasi Anggaran dan Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Bekasi, Senin (28/10).
Dia menuturkan selain kegiatan anggaran murni, ada juga kegiatan yang berpijak pada anggaran perubahan di tahun 2024. Bahkan dia berharap bisa mencapai 90 persen.
Selain realisasi anggaran, dirinya juga menginstruksikan kepada seluruh kepala perangkat daerah untuk meningkatkan capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) Program Koordinasi dan Supervisi Pencegah (Korsupgah) Korupsi KPK. “Kita sampaikan ini sebuah evaluasi ya baik pencapaian realisasi anggaran atau keuangannya maupun realisasi fisiknya,” jelasnya.
Dalam rapat yang digelar di ruang KH.R Ma’mun Nawawi, Gedung Bupati, Kompleks Pemkab Cikarang Pusat dan dihadiri sejumlah kepala perangkat daerah serta camat itu, juga dibahas mengenai progres pengadaan barang dan jasa (PBJ), SP4N LAPOR! dan Progres PPID. (RIZ)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
