BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Juru bicara Ahmad Dhani, Ramdan Alamsyah angkat bicara soal penyataan Ketua DPD Partai Golkar, Neneng Hasanah Yasin saat menghadiri deklarasi dukungan dari Partai NasDem di Hotel Horison Jababeka, Kamis, 15 September 2016 kemarin.
BACA : Neneng Tak Rela Kabupaten Bekasi dipimpin Preman
Dalam pertemuan itu dalam pidatonya Neneng menyatakan tak rela Bekasi dipimpin oleh pemimpin sebelumnya dan tak rela Bekasi dipimpin preman.
“Neneng terlalu arogan dan sombong jika melihat dari pernyataannya tidak akan menyerahkan Bekasi ke tangan siapapun,” kata Ramdan, Jumat (16/09) sore.
Dia pun memastikan bahwa kliennya memang akan maju di Pilkada 2017 Kabupaten Bekasi bersama Sa’duddin yang notabene mantan Bupati Bekasi periode 2007-2012.
“Neneng tidak ubahnya seperti Ahok di Jakarta, punya sifat arogan dan sombong,” tegasnya.
“Pembangunan di Bekasi ini pada saat Haji Sa’addudin memimpin banyak kemajuan dan saat ini (ketika dipimpin Neneng, Red) tidak ada perubahan,” sambungnya.
Malah Ramdan mempertanyakan kembali yang preman itu siapa? “Dan Neneng juga harus ingat sejarah pembangunan Bekasi bukan baru satu hari tapi sejak pemimpin-pemimpin sebelum dia juga membangun, jangan klaim semua pembangunan adalah dia,” bebernya.
Ramdan menegaskan, “Bermimpi di siang bolong jika Neneng seolah super power dan tidak terkalahkan di Kabupaten Bekasi. Dia lupa bahwa selama dipimpin dia kabupaten Bekasi tidak ada kemajuan berarti,” jelasnya. (BC)
