Jasa Penukaran Uang Baru di Kabupaten Bekasi Menjamur Tetapi Sepi Peminat

Ilustrasi penyedia jasa penukaran uang baru
Ilustrasi penyedia jasa penukaran uang baru

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA  – Memasuki pekan kedua menjelang lebaran, jasa penukaran uang di pinggir jalan kian menjamur di Kabupaten Bekasi. Beberapa diantaranya terdapat di sepanjang Jl. RE. Martadinata, Jl. Urip Sumoharjo, Jl. Teuku Umar, Jl. Sultan Hasanuddin, dan Jl. Raya Inspeksi Kalimalang.

Rosi salah seorang penyedia jasa penukaran uang di Jl. Urip Sumoharjo Cikarang Utara bercerita bahwa  peminat uang pecahan untuk saat ini masih terbilang masih sepi.

Bacaan Lainnya

“Sekarang masih sepi mas, biasanya kalau sudah H-7 jelang lebaran baru mulai ramai,” ucapnya, Senin (04/06).

Di lokasi lapaknya, wanita yang setiap tahun menjadikan rutinitas penukaran uang itu telah menyediakan uang pecahan Rp. 20 ribu, Rp. 10 ribu, Rp. 5 ribu dan Rp. 2 ribu. Untuk setiap transaksi penukaran, maka dia mengambil untung 10 persen.

“Persentase 10 persen, tukar Rp 100 ribu maka bayar Rp 110 ribu. Tapi yang jelas saat ini masih sepi,” kata dia.

Tidak dipungkiri lagi, kata dia, biasanya pada  H-7 lebaran banyak warga yang menukarkan uang. Dalam satu hari bisa mencapai ratusan orang menukarkan uangnya di tempat penukaran uang musiman tersebut.

Salah seorang warga, Khoirul yang sempat mampir ke lokasi penukaran uang menyatakan, hanya ingin mengetahui lebih detail dulu bagaimana prosesnya.

“Ini tanya-tanya dulu, memang ada rencana untuk menukar uang, tapi tidak sekarang,” kata dia. (BC)

Pos terkait