Jadi Korban Pengeroyokan, Ismail Lapor Ke Polsek Tambun

korban pengeroyokan polsek tambun
korban pengeroyokan polsek tambun

BERITACIKARANG.COM, TAMBUN SELATAN – Ismail (32) menjadi korban pengereyokokan sekelompok pemuda. Akibat kejadian, Ismail terpaksa melaporkan peristiwa itu ke Polsek Tambun, Rabu (04/12) sekitar pukul 12.30 WIB.  Dihadapan petugas kepolisian, Ismail menjelaskan pengeroyokan itu dilakukan oleh Adang dan teman-temannya.

Dikatakan Ismail, peristiwa bermula ketika Idul Fitri 2016 lalu dirinya menyewa mobil kepada keluarga Adang untuk jalan-jalan. Hanya saja, Ismail belum memberikan uang fee sebesar Rp. 150.000 kepada Adang. Akibatnya, Adang memotong uang sewa mobil sehingga pemilik mobil menagih kepada dirinya. Saat itu, Ismail sempat menegur Adang karena tindakannya dinilai keliru.

Bacaan Lainnya

“Waktu itu saya sempat bilang, jangan gitu caranya, nanti elu dari gw aja,” kenangnya.

Diluar dugaan, ternyata persoalan itu berbuntut panjang. Saat sedang berada di warung kopi di Kp. Pekopen RT 01/06 Desa Lambang Jaya, Kecamatan Tambun Selatan pada Rabu (04/01) dinihari sekitar pukul 02.00 WIB, Ismail bertemu dengan Adang.

Saat itu, secara tiba-tiba ia dipukul menggunakan kayu kemudian dipukuli oleh Adang dan teman-temannya sehingga mengalami luka memar pada hidung, bibir dan tangan serta luka robek pada dahi, tangan kanan dan perut.

Oleh petugas kepolisian, Ismail dibuatkan surat pengantar visum ke RS. Medika Tambun dan meneruskan pengusutan ke Unit Serse Polsek Tambun.

“Perkara Kita tindak lanjuti. Saat ini kasusnya masih kita selidiki dan akan kita sidik. Bila tersangka terbukti melakukan tindak pidana, tentu kita proses hukum,” kata Kapolsek Tambun, Kompol Bobby Kusumawardhana. (BC)

Pos terkait