IRT Tewas Tenggelam di Kali Bekasi, Terseret Arus Hingga 19 Kilometer

Tim SAR Gabungan saat mengevakusi jasa korban tenggelam di aliran Kali Bekasi, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukawangi, Jum'at (02/02).
Tim SAR Gabungan saat mengevakusi jasa korban tenggelam di aliran Kali Bekasi, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukawangi, Jum'at (02/02).

BERITACIKARANG.COM, SUKAWANGI  – Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Desa Sukamekar, Kecamatan Sukawangi tewas tenggelam di aliran Kali Bekasi. Ia ditemukan di muara sungai yang jaraknya dari tempat kejadian sekitar 19 kilometer.

Koordinator Unit Siaga SAR Bekasi, Rizki Dwianto menjelaskan korban dilaporkan hanyut saat sedang mencari barang bekas atau rongsokan di tepi Kali Bekasi pada Kamis (01/02) pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Proses pencarian oleh tim SAR gabungan hingga malam hari tak membuahkan hasil.

Bacaan Lainnya

BACA: Geger Penampakan 2 Ekor Buaya di Kali Bekasi, Warga Sukawangi Resah

Korban akhirnya berhasil ditemukan oleh warga di muara sungai di wilayah Kecamatan Muaragembong pada Jum’at (02/02) pagi dalam keadaan meninggal dunia. Ia terseret ke muara sungai yang jaraknya dari lokasi kejadian sekitar 19 kilometer.

“Korban ditemukan oleh nelayan, kemudian menginformasikan ke kita. Korban ditemukan 19 kilometer dari lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia,” kata Rizki Dwianto

Rizki menjelaskan jasad korban kemudian dievakuasi ke rumah duka dan diserahkan ke pihak keluarga. Dengan ditemukannya korban, maka operasi pencarian ditutup dan seluruh unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing.

“Operasi SAR ini melibatkan puluhan personil SAR gabungan diantaranya Unit Siaga SAR Bekasi, BPBD Kabupaten Bekasi, Polisi dan TNI, RTB Bekasi Raya, Retara Bersahaja, Hirpala, Destana Babela Kota, Saka SAR Babelan, Angin Malam, masyarakat sekitar dan relawan kemanusiaan lainnya,” kata dia.

Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Muchlis meminta warga untuk selalu waspada ketika beraktivitas serta senantiasa menjaga anak-anaknya ketika bermain di dekat bantaran kali.

“Antisipasi pelu dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” singkatnya. (ded)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait