Geger Penampakan 2 Ekor Buaya di Kali Bekasi, Warga Sukawangi Resah

Salah seorang warga saat menunjukan lokasi penampakan buaya di aliran Kali Bekasi Desa Sukamekar, Kecamatan Sukawangi,
Salah seorang warga saat menunjukan lokasi penampakan buaya di aliran Kali Bekasi Desa Sukamekar, Kecamatan Sukawangi,

BERITACIKARANG.COM, SUKAWANGI  – Penampakan dua ekor buaya dengan panjang hingga 4 meter menggegerkan warga Kabupaten Bekasi.

Kedua buaya ini terlihat aliran di Kali Bekasi, di Desa Sukamekar, Kecamatan Sukawangi pada Jum’at (01/04) petang.

Bacaan Lainnya

Warga yang berkerumun bahkan sempat mengabadikan momen langka tersebut.

Dalam rekaman video, kedua buaya itu terlihat mengambang di aliran air Kali Bekasi secara terpisah dengan jarak sekitar 200 meter antara satu sama lain.

Petugas Desa Tangguh Bencana (Destana) Sukamekar, Nosin Suharna mengatakan peristiwa ini bermula ketika seorang warga mendengar suara tepukan air di aliran Kali Bekasi.

Setelah dicek, terdapat satu dari dua ekor buaya yang ditemukan tengah menepuk air di tepi kali.

Hal ini pun memancing perhatian warga sekitar. Tak lama, buaya itu perlahan masuk ke dalam air setelah warga berkerumun di lokasi tersebut.

“Awalnya itu ada suara bebanting (tepukan air) begitu pas diliat gak taunya ada buaya lagi mangap. Jadi buayanya ada dua ekor. Disana satu, disini satu. Buaya panjangnya hingga 4 meter dan lebar 30 sentmeter,” kata Nosin, Sabtu (02/04) pagi.

Penampakan buaya di Kali Bekasi di akui warga merupakan kali pertama. Kemunculan  buaya ini tak pelak memicu kekhawatiran warga sekitar. Pasalnya hingga kini aliran kali tersebut masih dijadikan sarana moda tranportasi air bagi sejumlah warga dengan menggunakan sampan.

Selain itu, banyak juga anak-anak yang kerap bermain ditepi kali. Warga berharap pihak-pihak terkait segera mengemankan kedua ekor buaya tersebut sebelum menimbulkan korban.

“Warga ya khawatir banget. Soalnya kan disini ada anak-anak yang suka main disini ya, kita kan kagak mau (hal-hal yang tidak diinginkan-red) terjadi sama anak-anak kita. Saya dari kecil tingggal disini baru kali ini ada buaya muncul,” kata Neni. (ded)

Pos terkait