BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Anggota Komisi III DPR RI, Daeng Muhammad mendorong pers di Kabupaten Bekasi menjadi sistem kontrol terhadap kebijakan pemerintah daerah. Namun demikian, Daeng menegaskan wartawan harus menjunjung tinggi objektivitas dan tidak asal kritik. Kalau kebijakan pemerintah berpihak kepada rakyat, dengan alasan hukum yang benar, wartawan harus menulis juga prestasi di pemerintahan.
“Tapi kalau pemerintah daerah melakukan kebijakan yang keluar dari koridor, dari aturan main, bahkan menjadikan pemerintah seolah milik sekelompok orang, tidak peduli lagi dengan kesejahteraan rakyat, maka media bertugas menjadi sistem kontrol terhadap penguasa di Kabupaten Bekasi,” kata Daeng saat menghadiri pelantikan Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Bekasi di Deltamas Cikarang Pusat, Jumat (09/02).
Pada acara yang bertepatan dengan Peringatan Hari Pers Nasional ini, Daeng Muhammad juga mengajak para awak media di Kabupaten Bekasi terus meningkatkan profesionalisme, membuat berita dengan melakukan investigasi langsung dari sumbernya dan menjaga independensi dalam menjalankan tugas jurnalistik.
“Karena ruh seorang wartawan adalah independensi, tidak terikat dengan pihak manapun, kalo ini mampu dilakukan, anda wartawan yang punya karakter, yang mahal, yang tidak mudah terhembus angin sedikit langsung jatuh,” ujar politisi PAN yang mewakili Kabupaten Bekasi, Karawang dan Purwakarta ini.
Daeng menambahkan, wartawan harus menjadi pengkritik cerdas, karena wartawan menjadi corong bagi masyarakat. Ia meyakini kalau wartawan dapat bekerja profesional maka sangat memungkinkan di kemudian hari menjadi orang sukses.
“Saya mencontohkan, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo dulunya dia wartawan, itu menjadi penyemangat rekan-rekan bahwa wartawan pun bisa menjadi seseorang di kemudian hari, dengan catatan harus konsisten dalam menjalankan profesinya sesuai tupoksinya,” ujarnya. (BC)