Hindari Puso, Petani di Lahan Rawan Kekeringan Diimbau Tanam Palawija

Petani Palawija saat mengambil air menggunakan pompa air di Situ Abidin, Kecamatan Bojongmangu.
Petani Palawija saat mengambil air menggunakan pompa air di Situ Abidin, Kecamatan Bojongmangu.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT  – Dampak kemarau di Kabupaten Bekasi  menyebabkan para petani terutama yang mengelola lahan sawah tadah hujan maupun yang sumber airnya berasal dari irigasi tidak dapat menanam padi akibat kekeringan.

BACA: Produksi Padi Kabupaten Bekasi Terbesar ke-7 di Jawa Barat

Bacaan Lainnya

Subkoordinator Tanaman Pangan pada Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Dodo Hadi Triwardoyo mengatakan pada musim tanam saat ini, petani yang memiliki lahan dan masih mendapat air yang cukup dapat segera melakukan penanaman.

Namun petani juga diminta untuk cermat dan bijak. Jika lahan pertaniannya tergolong rawan kekeringan maka jangan nekat melakukan tanam padi. Para petani disarankan untuk beralih menanam palawija seperti jagung atau kedelai yang membutuhkan sedikit air untuk menghindari puso atau gagal panen.

“Jadi ada beberapa upaya mitigasi yang sudah dilakukan, salah satunya untuk lahan sawah tadah hujan ataupun irigasi yang berpotensi atau rawan mengalami kekeringan kita dorong melakukan pergiliran komoditas tanaman ke tanaman yang tidak membutuhkan air, seperti komoditas hortikultura dan palawija,” kata Dodo, Senin (05/06).

Pemerintah Kabupaten Bekasi, sambungnya, saat ini juga tengah membahas secara internal langkah yang akan diambil untuk membantu petani yang telah melakukan cocok tanam namun terdampak kekeringan. Salah satunya yakni dengan menginvetarisir serta membagikan mesin pompa air ke lokasi terdampak.

BACA: Kekeringan di Cibarusah, Hasil Panen Padi Alami Penurunan

“Pompanisasi menjadi solusi ketika air untuk mengairi sawah berkurang. Sementara pergiliran komoditas tanam sudah dilakukan di Karangbahagia, Bojongmangu, Cibarusah, dan kita terus lakukan rapat koordinasi internal untuk menangani (persoalan kekeringan-red) ini,” kata Dodo. (riz)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait