BERITACIKARANG.COM, SETU – Seorang prajurit TNI yang berdinas sebagai anggota Paspampres, Kapten (Inf) Muhammad, berhasil mengagalkan aksi begal di Desa Lubang Buaya, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Senin (26/02) dinihari. Aksi pria yang bertugas di satuan Detasemen 3 Grup A Paspampres itu terekam kamera CCTV hingga viral di media sosial (medsos).
BACA: Sayembara Tangkap Begal Dapat Hadiah Rp10 Juta, Mau?
Muhammad menjelaskan peristiwa itu bermula ketika dirinya hendak berangkat menuju Tanah Abang, Jakarta Pusat untuk bertugas sekitar pukul 04.30 WIB. Saat itu dia melihat terdapat satu unit sepeda motor yang dikendarai dua orang anak-anak melintas dan diikuti satu sepeda motor dengan dua orang dewasa.
“Saya sedang bersiap berangkat kerja dan melihat satu motor dengan dua anak. Kemudian di belakangnya ada satu motor dengan dua orang dewasa. Tidak berselang lama, ada teriakan maling,” ucapnya, Selasa (27/02).
Mendengar teriakan itu, Muhammad segera keluar dan menghadang pelaku begal yang sudah membawa kendaraan milik anak-anak tersebut. Dia menendang sepeda motor yang dikendarai pelaku hingga pelaku itu pun terjatuh. Di momen yang sama, pelaku lain kemudian menabrak perwira TNI tersebut.
“(Pelaku) terjatuh di depan, satu kendaraan lagi menabrak saya. Setelah itu baru pelaku begal itu melarikan diri menggunakan motor,” jelasnya.
Sepeda motor korban yang hampir dibawa kabur oleh pelaku pun berhasil kembali. “Mereka (pelaku) jadi satu motor melarikan diri, satu motor rampasan berhasil diselamatkan,” katanya.
Muhammad mengungkapkan, beberapa bagian tubuhnya mengalami memar akibat ditabrak pelaku.
“Saya kena tabrak, bagian pipi sebelah kiri bengkak, rahang saya sedikit cedera. Kemudian di bagian dada kiri (cedera), lutut kiri cedera dan betis kanan saya bengkak, mungkin kena roda kendaraan itu,” tuturnya.
Sementara itu Kapolsek Setu AKP Ani Widayanti menuturkan, pihaknya telah mendatangi TKP dan menemui korban serta prajurit Paspampres tersebut.Namun demikian, pihaknya kesulitan untuk menelusuri ciri-ciri pelaku.
“Sudah mendatangi TKP, tetapi namanya begal susah kami lacak. Di CCTV memang tidak kelihatan orangnya,” ujarnya.
Ani menambahkan, korban juga tidak melapor karena sepeda motornya berhasil kembali. “Itu korbannya tidak membuat laporan dan motornya sudah diamankan, dikembalikan ke korbannya,” ungkapnya. (dim)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS