BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Masyarakat diminta mewaspadai anggota geng motor ‘Tambun 45’ yang terkenal sadis. Dalam aksinya, mereka tidak segan melukai bahkan sampai membunuh korban dengan senjata tajam.
Kapolres Metro Bekasi, Kombespol Asep Adi Saputra mengatakan pekan lalu, 48 anggota geng Tambun 45 berhasil ditangkap Polrestro Bekasi Kota, kemudian 11 orang di antaranya ditetapkan tersangka karena diketahui membawa senjata tajam.
“Dari 11 orang itu, 8 orang di antaranya merupakan warga Tambun Selatan. Kemudian faktanya lagi, dari hasil penelusuran, mereka ini juga sudah terlibat aksi anarkis di sekitar Cileungsi Bogor,” kata Kombespol Asep Adi Saputra, Selasa (30/05).
Untuk mencegah aksi anarkis di wilayah hukum Polres Metro Bekasi, Asep mengklaim telah melakukan sejumlah upaya pencegahan yakni dengan meningkatkan patroli dan berkoordinasi dengan kepolisian sekitar. Berdasarkan hasil pemetaan, terdapat sedikitnya empat titik yang kerap menjadi lokasi berkumpulnya para geng motor anarkis tersebut. Keempat titik tersebut yakni Setu, Cibitung, Tambun Selatan dan Babelan.
“Sejauh ini kami bekerja sama dengan Polres lainnya untuk pencegahan aksi geng motor ini, kami juga tingkatkan patroli. Sedikitnya kami terjunkan 300 personel yang berpatroli setiap malam,” kata dia.
Selain mencegah, lanjut Asep, masyarakat pun diminta ikut berpartisipasi memerangi aksi kebrutalan ini. “Mulai dari orang tua untuk lebih menjaga anaknya, bagaimana tidak kelur pada malam hari dan tidak ada yang membawa senjata tajam. Kami tetap upayakan agar situasi kondusif dan tidak ada lagi hal yang meresahkan masyarakat,” ucapnya. (BC)