Hasil Reses DPRD Kabupaten Bekasi, Infrastruktur dan e-KTP Paling Banyak dikeluhkan

Juru Bicara Fraksi Gerindra, Anden saat membacakan hasil reses anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari Fraksi Partai Gerindra, Rabu (07/02).
Juru Bicara Fraksi Gerindra, Anden saat membacakan hasil reses anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari Fraksi Partai Gerindra, Rabu (07/02).

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT  – Para wakil rakyat telah melakukan Reses menyerap aspirasi pekan lalu. Hasil Reses DPRD yang terbagi dalam 8 fraksi (Golkar, PDIP, Gerindra, Demokrat, PKS, PAN, Persatuan Bintang Nurani dan Kebangkitan NasDem) itu dibacakan dalam Sidang Rapat Paripurna di Gedung DPRD, Rabu (07/02) sore.

Masyarakat Kabupaten Bekasi ternyata masih banyak yang mengeluhkan pembangunan, perbaikian sarana infrastruktur hingga pelayanan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP). Hal itu seperti yang diungkapkan Juru Bicara Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Yudi Darmansyah.

Bacaan Lainnya

Kata Yudi, infrastruktur jalan, perbaikan bangunan sekolah, pelayanan e-KTP, juga bantuan keagamaan menjadi hal yang paling banyak dikeluhkan dan diajukan masyarakat agar dapat segera diperbaiki. “Memang benar hal-hal itu menjadi aspirasi yang paling banyak dikeluhkan warga,” ungkapnya.

“Seperti di Tridaya Sakti, masyarakat menginginkan pembangunan SD, SMP dan SMA. Kemudian di Cikarang Selatan, masyarakat menginginkan pelebaran jalan Cikarang-Cibarusah segera dituntaskan untuk mengatasi kemacetan dan lain sebagainya,” sambungnya.

Hal senada diungkapkan Juru Bicara Fraksi Gerindra, Anden. Masyarakat banyak yang mengeluhkan lamanya pelayanan pembuatan e-KTP, Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran dan Akta Kematian. Sedangkan di bidang infrastruktur, masyarakat sangat berharap jalan rusak segara diperbaiki agar mobilitasnya tak terganggu.

“Pasalnya angka kecelakaan di jalan raya yang tinggi karena infrastruktur jalan yang tidak memadai. Selain itu masyarakat juga berharap agar Penerangan Jalan Umum (PJU) bisa lebih merata sampai ke pelosok desa,” tuturnya.

Sementara itu Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin menyatakan, pihaknya siap menindaklanjuti hasil Reses para anggota dewan ini. Neneng pun menyatakan kesiapannya dalam bentuk pantun dalam Paripurna itu. “Jalan-jalan ke kampung-kampung, ke pasar beli ikan. aspirasi rakyat siap ditampung, Insya Allah akan dilaksanakan,” cetus Neneng. (BC)

Pos terkait