BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Memperingati Hari Santri Nasional tahun 2021 yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober, Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kabupaten Bekasi menggelar kegiatan bertajuk “Kirab Santri Bekasi” yang digelar pada hari ini, Jumat (22/10).
Ketua GP Ansor Kabupaten Bekasi, Ahmad Tetuqo Taqiyuddin mengatakan, rangkaian kegiatan Kirab Santri Bekasi dimulai dengan dzikir dan doa bersama setelah shalat Jumat sekaligus ziarah kubur ke Makam KH. Yusuf Kamil di Ponpes Al Kamiliyah dan KH Raden Ma’mun Nawawi di Ponpes Al Baqiyatussolihat Cibogo Kecamatan Cibarusah.
“Acara kirab akan dilaksanakan melalui rute yang sudah ditentukan dengan beberapa titik lokasi,” ujarnya.
Diantara titik pemberhentian adalah Gereja Paroki Lippo Cikarang, Klenteng Tek Seng Bio, Ponpes Riyadatul Jannah Cikarang Utara, Ponpes Yapink Tambun Selatan dan berakhir dengan ziarah kubur di Makam Pahlawan Nasional KH. Noer Alie di Ponpes At Taqwa Babelan.
“Cibarusah itu ada KH Raden Ma’mun Nawawi atau yang akrab disapa Mama Cibogo yang secara emosional dekat dengan KH Hasyim Asy’ari. Mama Cibogo ditugaskan langsung oleh Kiai Hasyim untuk melakukan pembinaan mental dan menempa spirit perjuangan para laskar. Mama Cibogo juga turut berjuang pada masa perang kemerdekaan di periode 1945-1949 dengan menjadi penasihat rohani dan kebatinan para pejuang kemerdekaan Laskar Hizbullah,” jelasnya.
Kirab Santri Bekasi akan diikuti oleh 23 pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ansor se-Kabupaten Bekasi. Dengan menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua serta pasukan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) sebagai pengamanan selama kirab dilaksanakan.
“Kita (Ansor) melakukan Napak Tilas dengan bertujuan untuk mengenang sejarah bagaimana beratnya perjuangan para santri dan ulama di Bekasi pada saat-saat zaman penjajahan. Dan bagian dari toleransi beragama atau implementasi hablum minannas kami juga sengaja mampir meski sejenak untuk silaturahmi ke gereja dan klenteng,” imbuh Sekretaris GP Ansor Kabupaten Bekasi, Himawan Abror.
Puncak acara kirab ditutup dengan kegiatan pengajian Majelis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor (MDSRA) yang merupakan program rutin di semua tingkatan kepengurusan GP Ansor dari mulai pimpinan ranting, pimpinan anak cabang, pimpinan cabang, pimpinan wilayah hingga pimpinan pusat sesuai dengan Peraturan Organisasi Nomor: 02/KONBES-VIII/VI/2012. (IST)