BERITACIKARANG.COM, BOJONGMANGU – Puncak peringatan Hari Air Sedunia Ke 26 Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 pada Kamis (22/03) pagi rupanya molor dari waktu yang sudah direncanakan.
Padahal, kegiatan yang diadakan oleh Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat di Situ Abidin, Desa Karang Mulya, Kecamatan Bojongmangu itu dijadwalkan mulai pukul 09.00 WIB.
Namun hingga pukul 11.00 WIB, acara yang rencananya bakal dihadiri Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ahmad Heryawan itu belum juga dimulai.
“Katanya Pak Gubernur hadir di acara Isra Mi’raj Istiqlal dulu. Tapi ini Bapak sudah dijalan, bentar lagi sampai,” kata salah seorang panitia.
Pantauan di lokasi kegiatan, akibat keterambatan Gubernur, sejumlah warga dan tamu undangan sepertii Camat dan Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Bekasi yang sudah menunggu sejak pagi memilih untuk pulang atau meninggalkan Situ Abidin. Terlebih cuaca di kawasan itu sedang terik.
“Pulang ah mas, lama. Panas lagi,” celetuk salah seorang warga.
Meski demikian, beberapa warga dan tamu undangan lainnya pun memilih untuk menunggu. Acara baru dimulai sekitar pukul 12.00 WIB.
Acara puncak peringatan Hari Air Sedunia ini, sesuai dengan rencana awal, disiidengan kegiatan penanaman 1500 pohon dan penebaran 500 ribu bibit ikan air tawar di Situ Abidin.
Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat, Nana Nasuha Djuhri menjelaskan akibat molornya acara, sebagian besar benih ikan yang disumbang oleh Dinas Kealutan Perikanan Provinsi Jawa Barat telah ditebar terlebih dahulu. “Tetapi karena melihat kondisi cuaca, sebagian besar dari ikan sudah ditebar tadi pagi dan insya allah masih ada yang bisa ditebar untuk Bapak (Gubernur-) nanti,” kata dia. (BC)