Geruduk Gedung Dewan, Mahasiswa Minta Pemkab Bekasi Tuntaskan Persoalan Siti Maryam

demo-mahasiswa-dprd-kabupaten-bekasi
demo-mahasiswa-dprd-kabupaten-bekasi

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Puluhan mahasiswa dari Univesitas Bhayangara dan Pelitabangsa menggeruduk gedung DPRD Kabupaten Bekasi, Senin (21/11) pagi.

BACA : Ada Pocong di Gedung DPRD Kabupaten Bekasi

Bacaan Lainnya

“Kami dari mahasiswa melakukan aksi damai ini, untuk mendorong DPRD Kabupaten Bekasi, agar Pemkab Bekasi melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menuntaskan permasalahan Siti Mariam dan bayi kembar dikandungannya yang meninggal di RSU Multazam Medika, Jatimulya pada 3 Oktober 2016 lalu,” kata Nughi Trinanda, mahasiswa  Pelita Bangsa.

Siti Mariam ini adalah warga tak mampu asal Kampung Jati, RT008/008, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, yang diduga meninggal karena ditelantarkan pihak rumah sakit yang menanganinya.

Lanjut Nughi, pada 18 Oktober 2016 lalu, di ruangan Komisi IV sudah ada kesepakatan dengan RSU Multazam Medika bersama pihak keluarga, bahwa pihak Rumah Sakit membebaskan segala biaya tunggakan perawatan pasien (alm) Siti Mariam dan bayi kembarnya dan pihak Rumah Sakit akan menggantikan atau mengembalikan biaya uang pasien yang sudah masuk sebesar Rp. 14 juta.

“Namun, pihak Rumah Sakit hingga saat ini belum mengembalikan uang sebesar Rp. 14 Juta kepada pihak keluarga,” ungkapnya.

Dengan adanya permasalahan tersebut, sambungnya, maka ia dan rekan-rekan dari mahasiswa lainnya meminta agar DPRD Kabupaten Bekasi, memfasilitasi pengembalian uang Rp. 14 Juta, yang harus diserahkan pihak RSU Multazam Medika ke Pihak Keluarga. (BC)

Pos terkait