BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Para gelandangan dan pengemis atau yang dikenal dengan istilah Gepeng kerap bermunculan saat menjelang Hari Raya Idul fitri atau Lebaran. Mereka bertebaran di jalan-jalan dan perempatan lalu lintas.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, Abdillah Majid, mengatakan persoalan gepeng sudah menjadi problem sosial yang bersifat musiman.
“Di kita tuh persoalan (gepeng-red) ini memang sudah menjadi persoalan sosial musiman. Apalagi disaat ramadhan dan menjelang lebaran. Persoalan ini bukan hanya di kita tetapi juga daerah lain, persoalan yang dihadapinya juga sama,” kata Abdillah Majid.
Oleh karena itu, sambungnya, dalam rangka mengantisipasi problem ini pihaknya akan bekerjasama dengan Satpol PP Kabupaten Bekasi untuk menyisir beberapa kawasan yang biasa menjadi tempat mangkal para Gepeng.
“Mereka ada di perempatan SGC, Terminal Cikarang, perempatan Cibitung dan pertigaan Underpass Tambun Selatan. Biasanya rame tuh seminggu sebelum lebaran,” ungkapnya.
Menurut Abdillah, rata-rata KTP yang mereka miliki bukan KTP Kabupaten Bekasi. “Itu dari luar, tetapi ada juga yang dari Kabupaten Bekasi. Hasil razia sebelum ramadhan kemarin sih, kebanyakan itu dari Cabangbungin,” kata dia.
Para gepeng yang terjaring, lanjutnya, nantinya akan dimasukan ke rumah singgah yang berada di Desa Sumberjaya Kecamatan Tambun Selatan untuk dilakukan pembinaan untuk selanjutnya dipulangkan ke rumah atau daerah asalnya masing-masing.
Abdillah memastikan razia Gepeng ini tidak hanya dilakukan saat menjelang ramadhan dan lebaran saja, namun rutin sehingga ditargetkan tempat-tempat umum dan ruas jalan di Kabupaten Bekasi betul-betul terbebas dari Gepeng. (BC)