BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Di tengah meredupnya prestasi Persatuan Sepak Bola Kabupaten Bekasi atau Persikasi, Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin dikabarkan sudah melakukan pertemuan dengan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kabupaten Bekasi, H.M. Romli untuk membahas persoalan itu.
Dari hasil pertemuan, Bupati Bekasi dikabarkan sudah memberikan mandat agar Persikasi dipegang oleh Wakil Bupati, Eka Supria Atmaja.
Bupati Bekasi saat dikonfirmasi membenarkan hal itu. Namun, ia menyerahkan keputusan itu kepada Eka. “Ya kenapa nggak kalau beliau mau, ya kan? Kita sih berharap juga supaya nantinya lebih bagus lagi Persikasi,” ucapnya saat ditemui belum lama ini.
Sementara itu Wakil Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja hingga tulisan ini dibuat belum dapat dikonfirmasi terkait dengan hal tersebut.
Soerjana Koesnadi, Ketua Laskar Bendo Item (sebutan untuk supporter Persikasi) mengatakan antusiasme masyarakat Kabupaten Bekasi di event olahraga sepakbola cukup tinggi. Sehingga pemerintah daerah ataupun pihak-pihak terkait sudah sepatutnya merespon keinginan masyarakat untuk kembali ‘memanaskan’ Persikasi yang saat ini kondisinya memprihatinkan dan minim prestasi.
“Percepatankah atau mengikuti alur dari kasta terendah? harus sudah diputuskan dari jauh jauh hari agar memiliki kepastian,” ucapnya.
Menurutnya, pengentasan persoalan di tubuh Persikasi bukan hanya sebatas mengganti ketua Persikasi saja lalu dianggap selesai. Melainkan juga harus dilakukan melalui perbaikan management, sistem teknis pengelolaan keuangan, rekrutmen instrumen, serta orientasi bisnis industri yang sudah harus di jalankan dengan menciptakan “brand” yang memiliki nilai jual dan daya tawar.
“Jangan sampai Kabupaten Bekasi yang dikenal dengan kota industri terbesar se Asia Tenggara dan memiliki APBD yang super wah ini justru impoten di prestasi sepak bola level nasional,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Persikasi merupakan salah satu klub sepakbola asal Kabupaten Bekasi yang cukup berprestasi dimasanya. Persikasi sendiri pernah menjuarai Divisi III (2009) dan Divisi II (2010) serta tercatat pernah lima kali berturut-turut Juara Piala Suratin dari tujuh kali juara yang pernah direbutnya.
Dari fakta sejarah perjalanan panjang tersebut, Persikasi mengalami kemunduran saat ini dalam prestasi. Hal itu terbukti di tahun 2016 dan 2017 ini Persikasi hanya bermain di Liga 3 dan itupun tidak lolos pada putaran final regional Jawa Barat. (BC)