Duh! Sirkuit Skateboard Stadion Wibawamukti Jadi Arena Perosotan Anak

Sejumlah warga memadati Sirkuit Skateboard Stadion wibawamukti Cikarang. Namun sayangny, masih banyak diantara mereka yang menganggap sirkuit sebagai tempat rekreasi hingga  tempat perosotan bagi anak-anak layaknya arena bermain anak di Taman Sehati.
Sejumlah warga memadati Sirkuit Skateboard Stadion wibawamukti Cikarang. Namun sayangny, masih banyak diantara mereka yang menganggap sirkuit sebagai tempat rekreasi hingga  tempat perosotan bagi anak-anak layaknya arena bermain anak di Taman Sehati.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG TIMUR – Pemerintah Kabupaten Bekasi telah membangun Sirkuit Skateboard Stadion Wibawamukti di Kelurahan Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur. Keberadaannya diharapakan dapat mendorong lahirnya skateboarder berbakat yang bisa membawa nama harum daerah.

BACA: Jadi Tuan Rumah Bersama Porprov Jabar 2022, Kabupaten Bekasi Siapkan Sarana dan Prasana Lima Cabor

Bacaan Lainnya

Saat ini, Sirkuit Skateboard Stadion Wibawamukti yang dibangun pada tahun 2022 itu pun kerap didatangi warga, termasuk para orang tua beserta anak-anaknya yang masih kecil. Sayangnya, masih banyak diantara mereka yang menganggap sirkuit sebagai tempat rekreasi hingga  tempat perosotan bagi anak-anak layaknya arena bermain anak di Taman Sehati.

Salah seorang skateboarder, Badim mengaku sudah sudah cukup sering memberi tahu orang tua dan anak-anak yang bermain di area sirkuit untuk tak bermain perosotan atau duduk-duduk di ramp, half pipes, stairs, funbox, pool dan lainnya. Sebab, area itu memang diperuntukkan bagi para skateboarder.

“Kami sering banget edukasi, bahkan beberapa kali hampir ribut. Karena kadang ada saja orang tua yang tidak terima,” kata Badim saat ditemui di Sirkuit Skateboard Stadion Wibawamukti.

Padahal, sambungnya, edukasi tersebut sengaja diberikan untuk kemananan dan keselamatan bersama. Sebab area sirkuit rawan kecelakaan dan berpotensi membahayakan anak-anak yang berada di sekitarnya. “Yang kami takutkan ada papan yang terlempar atau terkena pengujung anak kecil,” ucapnya.

Karena itu, ia beserta teman-teman komunitas skateboard di Cikarang rutin bermain di sirkuit agar warga dan anak-anaknya tak lagi bermain perosotan di area itu. Dirinya pun berharap agar kedepannya area sirkuit dapat diberi pagar. “Harapannya kedepan bisa dipagar. Kita sudah sounding ke pihak UPTD mudah-mudahan ada solusi,” kata Badim.

Menanggapi hal ini, Kepala UPTD Stadion Wibawamukti, Mirza Swandaru Riyatno mengatakan pihaknya telah menerjunkan petugas untuk berpatroli dan menghimbau warga untuk tidak menjadikan area sirkuit skateboard sebagai tempat perosotan anak. “Petugas sudah meminta agar warga berpindah dan tidak menjadikan sirkuit skateboard sebagai arena perosotan lagi. Nanti akan kita intensifkan kembali,” kata dia. (DIM)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait