BERITACIKARANG.COM, TAMBUN SELATAN – Dua remaja berinisial G (16) dan A (14) tewas tenggelam di sebuah danau buatan yang terletak di Kampung Buaran, Desa Lambang Sari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Sementara itu, satu korban lainnya berinisial D (14) masih dalam proses pencarian oleh tim SAR gabungan.
Peristiwa tragis ini bermula ketika ketiga korban bersama dua temannya mendatangi danau buatan tersebut untuk memancing. Namun, mereka kemudian memutuskan untuk berenang bersama di danau tersebut. Diduga karena tidak mahir berenang dan kondisi dasar danau yang cukup dalam, ketiganya tenggelam.
Jajat, salah seorang warga setempat, menceritakan bahwa insiden ini pertama kali diketahui setelah salah satu ibu korban melaporkan bahwa anaknya tenggelam. Warga langsung berinisiatif melakukan pencarian dengan alat seadanya sebelum bantuan dari tim SAR tiba di lokasi.
BACA: Cari Kijing, Dua Bocah Tenggelam di Danau Panjibuwono City Babelan
“Awalnya ada ibu-ibu yang panik melapor bahwa anaknya tenggelam saat memancing dan berenang. Kami langsung mencari dengan alat yang ada. Setelah beberapa jam, dua anak berhasil ditemukan, namun keduanya sudah dalam kondisi meninggal dunia,” ujar Jajat, Senin (22/12).
Jenazah kedua korban yang ditemukan langsung dievakuasi oleh warga bersama Tim SAR Gabungan ke rumah duka masing-masing untuk disemayamkan. Sementara itu, pencarian terhadap korban ketiga terus dilakukan di area danau buatan tersebut.
Koordinator Unit Siaga SAR Bekasi, Erdi Jatmiko, menjelaskan kejadian bermula sekitar pukul 11.45 WIB saat lima remaja sedang memancing di sekitar danau. Setelah itu, mereka memutuskan untuk mandi bersama. “Satu anak turun lebih dahulu ke air, namun diduga mengalami kram dan tenggelam. Dua temannya mencoba menolong, tetapi justru ikut tenggelam,” jelasnya.
Dua anak lainnya yang tidak berani turun ke air kemudian pulang ke rumah untuk melaporkan kejadian tersebut kepada keluarga. Usai mendapatkan laporan, pihaknyalangsung berkoordinasi dengan unsur SAR gabungan yang telah berada di tempat kejadian. “Sekitar pukul 16.30 WIB, tim SAR bersama unsur gabungan melakukan penyelaman di area terakhir korban terlihat tenggelam,” ungkapnya.
Proses pencarian melibatkan berbagai pihak, termasuk Unit Siaga SAR Bekasi, BPBD Kabupaten Bekasi, Polsek Tambun Selatan, Babinsa dan Bimaspol Desa Lambang Sari, PMI Kabupaten Bekasi, serta sejumlah relawan dan komunitas kemanusiaan. Tim SAR juga mengerahkan rescue car, peralatan SAR air, serta peralatan selam untuk mendukung pencarian.
Hingga berita ini diturunkan, tim SAR gabungan masih terus berupaya menemukan keberadaan korban terakhir. Pihak keluarga korban berharap proses pencarian dapat segera membuahkan hasil. (DIM)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
















