Dua ABK Diamond Princes Bakal Dikarantina di Bapelkes Cikarang, Masyarakat Diminta Tak Panik

Bapelkes Cikarang
Bapelkes Cikarang

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan seluruh pihak rumah sakit. Hal itu dilakukan setelah adanya kabar yang menyatakan bahwa Menteri Kesehatan menyatakan dua Anak Buah Kapal (ABK) Diamond Princess akan dikarantina di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Cikarang.

“Besok kita akan berkoordinasi. Semua rumah sakit akan kita kumpulkan. Kepala Puskesmas dan camat juga. Koordinasi terkait urusan virus corona,” kata Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja saat ditemui di sela-sela peluncuran aplikasi Bebunge di Kantor Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kabupaten Bekasi, Kamis (05/03).

Bacaan Lainnya

Dua ABK Diamond Princess dinyatakan sembuh dari virus corona. Saat ini mereka masih berada di Jepang dan menunggu untuk dipulangkan ke Indonesia.

Sementara Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan mengatakan, akan mengecek lokasi yang bakal dijadikan karantina, yakni Bapelkes Cikarang yang berada di Desa Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara.

“Saya akan mengecek ke lokasi. Saya bersama bupati akan cek lokasi karantina. Yang akan kita cek kesiapannya seperti apa. Termasuk kesiapan peralatan, akomodasi, kesiapan tenaga medis dan obatnya,” ujarnya.

Untuk pengamanan yang akan dilakukan, Hendra belum bisa menjelaskan. Namun dari informasi yang ia terima, pengamanan sudah dipersiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi.

“Untuk gambaran pengamanannya saya belum bisa katakan. Karena saya belum ke sana (Bapelkes Cikarang). Tapi dari laporan, Pak Bupati mengatakan (pengamanan) sudah dipersiapkan dengan matang,” ungkapnya.

Hendra mengimbau masyarakat Kabupaten Bekasi, khususnya yang tinggal di sekitar Bapelkes Cikarang tidak panik. Karena dua ABK Diamond Princess yang akan dikarantina di Bapelkes Cikarang sudah dinyatakan sehat.

“Dua orang yang akan dikarantina ini sudah sembuh. Artinya kalau sudah boleh pulang dari Jepang dua orang ini sudah tidak berisiko lagi. Jadi saya minta jangan panik dan tetap waspada dengan mempersiapkan diri kita agar tercegah dari virus tersebut,” kata dia. (BC)

Pos terkait