BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Irwas Wanasari akhirnya mejadi juara Open Tournament Sunandar Cup 2017. Di partai puncak yang digelar Minggu (01/10) sore di Stadion Mini Wijaya Kusuma, Desa Cicau, Kecamatan Cikarang Pusat ini, Irwas Wanasari berhasil menyingkirkan Cilangkara FC melalui adu pinalti dengan skor 5-4.
Partai puncak yang dipimpin oleh wasit perempuan asal Kabupaten Sumedang, yakni Wiwin Yuningsih ini berlangsung cukup sengit dan menarik. Sejak peluit kick off babak pertama dimulai, kedua tim menampilkan permainan terbuka. Namun hingga turun minum hasil masih imbang tanpa gol.
Memasuki babak kedua, Cilangkara FC berhasil menciptakan gol terlebih dahulu lewat penyerang andalannya, Wilson Junior di menit ke 65. Namun selang 10 menit kemudian, Irwas Wanasari berhasil menyamakan kedudukan melalui gol yang dibuat oleh Musa.
Skor imbang membuat laga ini harus dilanjutkan melalui adu penalti. Dalam babak tos-tosan, kelima pemain Irwas Wanasari mampu melaksanakan tugasnya. Sementara dari kubu Cilangkara FC satu pemain gagal mengeksekusi bola dari titik putih. Irwas Wanasari pun berhasil menjadi juara Sunandar Cup 2017.
Atas prestasi tersebut, Irwas Wanasari berhak mendapatkan hadiah berupa piala tetap serta uang pembinaan sebesar Rp. 35 juta, sementara Cilangkara FC berhak atas piala dan uang pembinaan sebesar Rp. 25 juta. Adapun juara ketiga diraih oleh Sercib Cibatu setelah sebelumnya berhasil menundukan Sinar Agung dengan skor telak 3-0 dan berhak atas piala dan uang pembinaan sebesar Rp. 15 juta. Sedangkan top skor jatuh pada Ranggur, pemain Cilangkara FC dan tim terbaik berhasil diraih Aremsi. Masing-masing berhak atas uang pembinaan sebesar Rp. 5 juta.
Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Sunandar yang hadir untuk menyaksikan laga final sekaligus menutup turnamen mengucapkan selamat atas keberhasilan Irwas Wanasari di Open Tournament Sunandar Cup 2017. Ia pun akan berusaha agar kegiatan tournament serupa dapat digelar setiap tahunnya.
“Kompetisi ini mendapat sambutan dari masyarakat dengan melihat animo masyarakat selama pertandingan. Insya Allah kedepannya tournament ini bisa diselenggarakan setiap tahunnya,” kata Sunandar.
Melalui tounament ini, ia pun berharap akan didapat para pemain yang bertalenta untuk mengisi skuad Persikasi ataupun Tim Sepakbola Porda Kabupaten Bekasi.
“Saya menghimbau kepada para camat untuk mengadakan juga turnament sepakbola di setiap kecamatan masing-masing dan kegiatannya dilaporkan ke saya serta ke KONI agar kita bisa seleksi pemain-pemain yang memiliki potensi lebih untuk direkrut ke Persikasi,” ucapnya. (BC)