BERITACIKARANG.COM, CIBITUNG – DPRD Kabupaten Bekasi mengajukan usulan strategis untuk menambah gerbang tol baru di Jalan Tol Cibitung Cilincing. Hal ini mengingat gerbang tol yang sudah ada dinilai masih belum maksimal dinikmati warga.
Anggota Pansus VII DPRD Kabupaten Bekasi, Jiovanno Nahampun, menyampaikan bahwa rekomendasi ini telah dimasukkan dalam pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bekasi tahun 2025-2029.
Penambahan gerbang tol baru dapat dilakukan di Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung, atau Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan. Kedua lokasi tersebut dianggap strategis untuk mengurai kepadatan lalu lintas, khususnya menuju jalur pantura.
BACA: Urai Kemacetan, Underpass Jalan Selang – Cironggeng Diusulkan
“Di dua lokasi itu sering terjadi kemacetan karena populasi penduduknya yang padat. Saat ini, warga yang ingin masuk ke Tol Cibitung Cilincing harus berputar dulu ke jalur pantura untuk ke Gerbang Tol Telaga Asih. Jika pintu tol dibangun di Desa Sumberjaya atau Wanajaya, kemacetan yang mengarah ke jalur pantura tentu bisa berkurang,” ungkap Jiovanno.
Legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) II Bekasi meliputi Kecamatan Cibitung dan Cikarang Barat itu meyakini keberadaan gerbang tol baru di dua desa tersebut dapat mengurangi kepadatan lalu lintas hingga 50 persen, terutama saat jam berangkat dan pulang kerja. Ia juga meminta agar Pemerintah Kabupaten Bekasi segera berkonsultasi dengan Balai Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dan instansi terkait lainnya untuk merealisasikan usulan ini.
“Kami meminta agar langkah ini segera dilakukan demi kenyamanan warga Bekasi,” tambahnya.
Selain usulan penambahan gerbang tol, Jiovanno juga mengusulkan pembangunan underpass di beberapa titik kemacetan. Salah satu prioritasnya adalah di perlintasan kereta api di Desa Wanajaya. “Alternatif lain yang kami ajukan adalah pembangunan underpass di perlintasan kereta api wilayah Desa Wanajaya. Langkah ini juga penting untuk mengurangi kemacetan,” jelas Jiovanno.
Usulan ini mendapat perhatian serius dari DPRD Kabupaten Bekasi sebagai bagian dari upaya meningkatkan infrastruktur transportasi dan kualitas hidup masyarakat. Dengan adanya gerbang tol baru dan pembangunan underpass, diharapkan mobilitas warga menjadi lebih lancar dan efisien. (DIM)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS