Distarkim Akui Banyak Pengembang di Kabupaten Bekasi Belum Serahkan Lahan Fasos dan Fasum

Ilustrasi Fasos dan Fasum atau PSU Perumahan di Kabupaten Bekasi
Ilustrasi Fasos dan Fasum atau PSU Perumahan di Kabupaten Bekasi

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Kepala Dinas Tata Ruang dan Pemukiman (Distarkim) Kabupaten Bekasi, Jamaludin mengakui jika banyak pengembang yang belum menyerahkan lahan Fasilitas Sosial (Fasos) dan Fasilitas Umum (Fasum) ke pemerintah daerah Kabupaten Bekasi. Ia pun mengaku sudah membahas persoalan tersebut.

BACA : Jumlah Fasos dan Fasum yang Diterima Pemkab Bekasi dari Pengembang Tidak Terdata?

Bacaan Lainnya

“Jika fasos dan fasum diserahkan dari pengembang ke Pemerintah Daerah, sejatinya akan menjadi aset dan bisa digunakan untuk membangun sekolah. Itu salah satu manfaat fasos fasum untuk dunia pendidikan ya,” kata Jamaludin.

Ia berpendapat jika belum diserahkannya fasos dan fasum itu dari pihak pengembang kepada Pemkab Bekasi disebabkan lemahnya pengawasan, monitoring dan evaluasi serta kurang pro aktifnya Kepala Distarkim sebelumnya untuk menjemput bola. Hal itu sesuai dengan rekomendasi yang dikeluarkan DPRD Kabupaten Bekasi beberapa waktu lalu.

BACA : Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi Indikasikan Banyak Perumahan Belum Serahkan Fasos dan Fasum

“Untuk itu kita sekarang harus lebih proaktif kepada pengembang, tetapi kita juga sedang tunggu pembahasan dengan adanya peleburan dan penggabungan OPD terlebih dahulu,” ucapnya.

Menurut pria berkacamata itu, masih banyaknya pengembang yang belum menyerahkan fasos dan fasum juga bisa disebabkan karena masih banyaknya fasilitas yang belum disediakan ataupun diperbaiki, seperti infrastruktur jalan, penerangan umum, saluran air dan lain sebagainya. Pemkab Bekasi, kata dia, baru akan menerima fasos dan fasum dalam kondisi baik seusai dengan rencana awal pengembangan perumahan tersebut.

“Kami penyerahannya ya harus menyeluruh. Kita tidak akan menerima fasos dan fasum yang dalam kondisi rusak atau belum diperbaiki. Jadi memang memerlukan waktu yang lama juga,” kata dia. (BC)

Pos terkait