Dishub Kabupaten Bekasi Kesulitan Tutup U-Turn di Jalur Pantura

Banyak warga yang memilih menaiki median jalan ketimbang berbalik di putaran arah yang sudah disediakan Dishub.
Banyak warga yang memilih menaiki median jalan ketimbang berbalik di putaran arah yang sudah disediakan Dishub.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Rencana Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bekasi untuk menutup secara permanen sejumlah putaran arah (U-Turn) di sepanjang jalan utama Provinsi tidak berjalan mulus.

BACA : Pembatas Jalan di Jalur Pantura Kabupaten Bekasi Akan dibuat Permanen

Bacaan Lainnya

Pasca arus mudik Lebaran 2016 lalu, sejumlah putaran arah (U-Turn) di sepanjang jalan utama Provinsi yang sempat ditutup menggunakan  pembatas jalan portabel kini dibiarkan terbuka.

Kepala Dishub Kabupaten Bekasi, M. Suhup mengatakan, dibukanya putaran arah (U-Turn)  yang tersebar dari Kecamatan Tambun Selatan hingga Kedung Waringin itu dilakukan oleh sejumlah oknum bukan oleh pihaknya. “Padahal putaran tersebut sudah ditutup, tapi dibuka lagi kan,” kata dia.

Penutupan putran arah, menurutnya cukup penting dilakukan untuk menghindari terjadinya kemacetan bahkan kecelakaan lalu lintas.

Dishub, kata dia, kedepannya akan mengambil langkah secara bertahap untuk melakukan penutupan putaran arah tersebut mengingat ada dampak sosial yang harus dihadapi petugas.

“Jadi harus pelan-pelan dan hati-hati ya karena menyangkut dampak sosial. Karena masyarakat sudah biasa lewat situ (putaran arah – red) jadi manakala ditutup pasti akan menimbulkan keresahan,” kata dia.

Informasi yang BERITACIKARANG.COM dapatkan, warga terpaksa membongkar penutup putaran yang dipasang Dishub lantaran warga merasa kesulitan untuk beraktifitas.

“Seharusnya saya bisa cepat sampai ketujuan, tapi ini malah harus mutar arah jauh banget,”  kata Edi (36) salah seorang warga yang ditemui beberapa waktu lalu. (BC)

Pos terkait