BERITACIKARANG.COM, KARANGBAHAGIA – Jenazah korban terbakarnya KM Zahro Eskprees, Air Kusminar telah tiba di rumah duka di Kp. Kp. Sukamantri RT 007/01, Desa Sukaraya, Kecamatan Karangbahagia, Rabu (04/01) petang, sekitar pukul 18.15 WIB. Kedatangan jenazah korban, diwarnai isak tangis kerabat dan keluarga korban.
BACA : Jenazah Ai Kusminar, Korban Kapal Zahro Ekpress Asal Karangbahagia Teridentifikasi
Keluarga korban, Edi Nuraidi yang merupakan sepupu Ai Kusminar, mengatakan bahwa pasca terbakarnya KM Zahro Ekpress pada Minggu (01/01) lalu ia langsung mendatangi RS Kramat Djati dan mendapati 20 kantong mayat yang belum teridentifikasi.
“Dari 20 kantong jenazah itu saya yakini bahwa ada salah satu kantong tersebut berisi jenazah almarhumah Ai Kusminar,” kata Edi saat BERITACIKARANG.COM temui dirumah duka.
Selanjutnya, TIM Disaster Victim Investigation (DVI) dan Tim Forensik Polri meminta persyaratan kepada dirinya berupa KTP, Ijazah,KK dan foto terakhir almarhumah. “Selain itu dari gigi saya, saya berikan juga ke Tim DVI,” ucapnya.
Kemudian pada pagi tadi, Rabu (04/01) Tim DVI dan Forensik Polri memberi informasi bahwa kantong mayat bernomor 13 dinyatakan sama dengan persyaratan yang telah saya berikan sebelumnya.
“Jadi, sudah teridentifikasi dari baju, kalung, dan sandal yang dipakai almarhumah terakhir kali. Sudah jelas bahwa itu keluarga kami,” kata Edi. (BC)