BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Anggota Komisi II DPR RI, Sa’dudin digadang-gadang menjadi kandidat terkuat dalam penjaringan internal Bakal Calon (Balon) Bupati Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk maju pada Pilkada Kabupaten Bekasi 2017. Meskipun begitu, Bupati Bekasi periode 2007 – 2012 ini masih menunggu hasil penjaringan yang dilakukan partainya serta rekomendasi dari DPW dan DPP.
BACA : Duh, PKS Masih Malu Malu Usung Kandidat di Pilkada 2017
“Yang jelas ketika partai merekomendasikan, saya siap untuk melaksanakannya dan kalau tidak ya saya menikmati saja pekerjaan saya saat ini di Parlemen kan namanya juga bukan amanah. Yang paling penting amanah itu diberikan atau tidak. Kalau amanah itu diberikan kepada kita, kita bismillah jalan,” ungkapnya, Jum’at (25/03).
Ia pun mengaku sudah siap untuk menanggalkan jabatannya sebagai Wakil Rakyat jika rekomendasi partai diberikan kepadanya di untuk bertarung Pilkada 2017.
”Mundur atau tidak dari anggota dewan saya serahkan sepenuhnya kepada partai. Hidup ini kan pilihan ya atau tidak. Ketika kita direkomendasikan oleh partai, partai pasti mengetahui tentang kapasitas kita dan sudah ada perhitungannya. Yang pasti apapun hasilnya saya siap,” ungkapnya.
Dikatakan Sa’dudin jika rekomendasi tersebut jatuh pada dirinya, langkah awal yang akan dilakukan adalah membangun komunikasi internal partai.
“Kita harus bangun komunikasi internal partai terlebih dahulu, dari mulai grass root dan pengurus semua harus kita satukan. Itu dengan catatan jika rekomendasi itu jatuh ke saya. Persoalan rekomendasi itu jatuh atau tidak, saya belum tau nih,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kabupaten Bekasi Rusdi Hariadi mengatakan, ada tiga nama kader internal partai yang telah mengajukan diri maju pada Pilkada yang bakal digelar 15 Februari 2017. Ketiga nama tersebut yakni Ketua DPD PKS Kabupaten Bekasi Muhammad Nuh, Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Bekasi Samsul Fallah serta mantan Bupati Bekasi Saadudin.
Diungkapkan Rusdi, proses penjaringan masih terus berjalan dan saat ini telah memasuki tahap uji publik. (DB)