BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi melakukan pertemuan dengan Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) Kabupaten Bekasi, Senin (23/08) kemarin. Dalam pertemuan itu beberapa persoalan dibahas, termasuk rencana kesiapan Pemerintah Kabupaten Bekasi melakukan penggabungan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
BACA : Pemkab Bekasi disarankan Lakukan Perampingan Organisasi Perangkat Daerah
“Jadi kami minta dari Bapeda untuk membuat strateginya karena kan pada dasarnya itu bukan hal yang mudah untuk bisa menggabungkan beberapa OPD menjadi satu. Itu pasti ada konflik kepentingan. Apakah nantinya bisa, efektif atau tidak itu yang kita pertanyakan,” kata Sekretaris Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi, Lidya Fransisca.
Karena hal ini sudah menjadi kebijakan dari pemerintah pusat, kata Lidya, mau tidak mau penggabungan OPD ini harus dilakukan. “Pada dasarnya kita mendukung karena Itu kan sudah ada surat dari pusat. Itu dilakukan serentak secara nasional ya. Tetapi sejauh mana efektifitasnya, itu tergantung konsentrasi Bapeda,” kata dia.
Ia pun meminta Bapeda mengoptimalkan waktu yang ada sebelum penggabungan dilakukan dengan melakukan konsolidasi terlebih dahulu dengan sejumlah OPD yang akan digabungkan menjadi satu itu. “Kita belum tahu OPD mana saja yang akan digabungkan. Nanti kita lihatlah per januari 2017,” kata dia.
Sementara itu Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi sekaligus anggota Fraksi PDI Perjuangan, Yudhi Darmansyah berpendapat efektifitas dari penggabungan OPD yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bekasi kembali kepada kebijakan Kepala Daerah.
BACA : DPRD : Rotasi dan Mutasi Jabatan di Pemkab Bekasi Jangan Asal
“Ya tinggal bagaimana nanti orang-orang yang ditempatkan didalamnya, karena selama ini dengan OPD yang banyak saja, masih banyak tugas-tugas yang keteteran, belum dilakukan secara maksimal. Apalagi kalau kita pangkas,” sindirnya.
“Kalau memang lembaganya sudah baik, organ-organnya sudah baik tetapi tidak diisi dengan orang-orang yang sama baiknya dengan organ itu, maka sama saja tujuan dari pemerintahan itu tidak akan tercapai,” pungkasnya. (BC)