BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Pemerintah desa atau kelurahan di Kabupaten Bekasi dihadapkan pada tantangan dan peluang di era Society 5.0. Untuk itu mereka diminta agar lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi digital sekaligus mampu memberikan pelayanan publik yang humanis.
Demikian disampaikan Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Bekasi, Ida Farida, dalam sambutan pada kegiatan rapat penilaian tahap pemaparan dan klarifikasi lapangan Anugerah Gapura Sribaduga Desa dan Kelurahan, Senin (29/09).
“Digitalisasi melalui aplikasi seperti Anugerah Gapura Sribaduga menjadi wujud nyata bagaimana desa dan kelurahan siap menghadapi tantangan era Society 5.0 yang menekankan integrasi teknologi digital dengan pelayanan yang humanis,” ungkapnya.
BACA: Akselerasi Transformasi Digital Pelayanan Adminduk di Kabupaten Bekasi
Lebih lanjut, ia berharap momentum ini dapat memperkuat kolaborasi, sinergi, dan inovasi di tingkat desa dan kelurahan, sehingga terwujud masyarakat yang lebih mandiri, sejahtera, dan berdaya saing.
“Melalui penilaian ini, kapasitas, kreativitas, serta akuntabilitas desa dan kelurahan di Kabupaten Bekasi diharapkan semakin meningkat dalam penyelenggaraan pemerintahan,” tambahnya.
Acara penilaian tahap pemaparan dan klarifikasi lapangan Anugerah Gapura Sribaduga ini dihadiri tim penilai dari Provinsi Jawa Barat, jajaran Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bekasi, para camat, lurah, dan kepala desa.
Kepala Dinas Pemerintahan Masyarakat Desa (DPMD) Iman Santoso menambahkan dalam paparannya saat rapat, ada nominator 3 desa yang akan dinilai dengan harapan bisa mewakili Pemerintah Kabupaten Bekasi di Provinsi Jawa Barat.
Ketiga desa tersebut adalah Desa Mangunjaya Kecamatan Tambun Selatan, Desa Sukaraya Kecamatan Karang Bahagia, dan Desa Pasirtanjung Kecamatan Cikarang Pusat.
Ketiga desa ini akan dilakukan verifikasi oleh Pemkab Bekasi sebelum siap dinilai di tingkat provinsi dalam Anugerah tersebut. (DIM)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS