BERITACIKARANG.COM, TAMBUN SELATAN – Unit Rescue Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi menangani teror ulat bulu yang dilaporkan warga di Cluster Celebration Town di Kawasan Grandwisata, Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Sabtu (29/02).
Komandan Regu Tim Evakuasi dan Penyelamatan di Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Adhi Nugroho mengatakan teror ulat bulu ini telah membuat warga khawatir akan dampak ditimbulkan seperti gatal-gatal. “Laporan yang kami terima, lebih dari 10 orang warga mengalami gatal-gatal karena terkena ulat bulu tersebut,” ungkapnya.
Kemunculan ulat bulu yang jumlahnya tak terhitung itu berasal dari sejumlah pohon di sebuah lahan kosong pemukiman warga. Teror ulat bulu bahkan telah menjalar hingga ke rumah-rumah warga. “Ulet bulunya ada 5 pohon lebih. Itu pohonnya full (penuh) ulet bulu semua,” tuturnya.
Saat ini, Unit Rescue Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi telah menanangi masalah tersebut. Pennanganan dilakukan dengan cara disemprot dengan air yang dicampur dengan bubuk deterjen. “Air di mobil kita campur dengan banyak bubuk detergen. Ulet bulunya pada kepanasan dan akhirnya mati,” kata dia,
Menurut Adhi, penggunakan air dengan bubuk deterjen dalam mengatasi keberadaan ulat bulu dikarenakan keterbatasan alat pembasmi yang dimiliki oleh Damkar. “Ini penemuan baru dan kita juga baru pertama melakukan penanangan ulat bulu,” tuturnya.
Salah seorang warga, Rohani Marpaung mengapresiasi upaya yang telah dilakukan Unit Rescue Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi. “Kemarin saya melapor ke Damkar dan alhamdulilah langsung ditangani. Sekarang ulet bulunya sudah habis. Mudah-mudahan ini menjadi contoh, pelayanan yang sangat maksimal, cepat tepat dan tanggap dari Damkar,” kata dia. (BC)