BERITACIKARANG.COM, CIBARUSAH – Kekeringan masih melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bekasi. Sejumlah warga masih kesulitan mendapat air untuk konsumsi dan keperluan rumah tangga.
Endam Nandang, warga Kp. Anggong RT 01/03 Desa Ridogalih Kecamatan Cibarusah mengatakan setiap musim kemarau, warga di kampungnya terpaksa harus berjalan kaki ke sumur galian sebagai satu-satunya sumber air bagi warga pada musim kekeringan ini.
Mereka harus naik dan turun ke sumur galian yang sudah mengering sedalam kurang lebih 1 hingga 2 meter. Sedangkan untuk mengambil air di dalam sumur itu, warga juga harus ekstra hati-hati karena sumur itu dibuat tanpa adanya alat pengaman.
“Udah hampir 4 bulan kemarau, hanya sumur ini yang bisa dipake oleh warga untuk mengambil air,” kata Endam Nandang, Rabu (03/10).
Ia mengatakan warga dari pagi hingga malam silih berganti untuk mengambil air di sumur tersebut. “Jaraknya lumayan jauh, ada yang 1 kilo bahkan lebih dari rumah warga,” ucapnya.
Warga berharap Pemkab Bekasi dapat memberikan bantuan jangka panjang, seperti membangun penampung air bersih atau segera menyambung aliran PDAM Tirta Bhagasasi ke kampung mereka.
“Kami berharap ada bantuan jangka panjang yang bisa diberikan Pemerintah Daerah,” kata dia. (BC)
