BERITACIKARANG.COM, TAMBUN SELATAN – Aksi nekat sekelompok remaja menyetop kendaraan truk trailer kembali memakan korban jiwa.
Seorang remaja tewas terlindas truk trailer usai melakukan aksi yang dikenal dengan istilah nge-BM atau ngebajak mobil itu bersama teman-temannya di Jl. Raya Diponegoro, Desa Setiamekar, Kecamatan Tambun Selatan, Rabu (06/10) siang.
Sejumlah saksi di lokasi kejadian mengatakan peristiwa naas yang terjadi sekitar pukul 13.00 WIB itu dipicu aksi sekelompok remaja yang dengan sengaja menyetop sebuah kendaraan truk trailer yang melaju dari arah Cibitung menuju Kota Bekasi.
Setibanya di depan PT Sinbe Budi Sentosa, diduga supir truk trailer tersebut tidak mampu mengendalikan kendaraan sehingga menabrak salah satu diantara sekelompok remaja tersebut hingga meninggal dunia.
“Tadinya saya kira tauran soalnya banyak banget bocah, gak taunya itu bocah pada ngebeem. Jadi bocah nyegat-nyegatin truk gitu, terus kelindes,” kata Candra, Ketua RT setempat.
Ironisnya, setelah mengetahui salah satu temannya terlindas truk, sekelompok remaja tersebut justru berhamburan meninggalkan lokasi. “Mobilnya kabur, itu temen-temennya juga pada kabur,” kata dia.
Petugas kepolisian yang datang ke lokasi kemudian mengevakuasi korban ke RSUD Kabupaten Bekasi. Sedangkan supir dan kernet truk trailer yang menabrak korban melarikan diri usai kejadian.
“Kita masih mendalami peristiwa ini. Kita akan minta keterangan saksi dan mencari truk yang menabrak korban. Korban kita larikan ke rumah sakit umum daerah kabupaten Bekasi,” kata personil Unit Lalu Lintas Kepolisian Sektor Tambun, Iptu Saipon.
Kasus tersebut kini dalam penanganan Unit Laka Lantas Polres Metro Bekasi. (BC)