BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bekasi versi Djan Farid yang dipimpin oleh Cecep Noor sudah mempersipkan stretegy pemenangan khusus untuk pasangan nomor urut 5, Neneng Hasanah Yasin – Eka Supriatmaja (Neneng YES) di Pilkada Kabupaten Bekasi 2017 nanti.
Dikatakan Cecep Noor, hingga kini pihaknya sama sekali tak mempermasalahkan jika DPC PPP Kebupaten Bekasi versi Djan Farid yang dipimpinnya ‘tak dianggap’ oleh KPU sehingga tidak diikutsertakan dalam Koalisi Bersinar bersama Golkar, PAN, Nasdem dan Hanura untuk mendukung Calon Bupati petahana.
“Tetapi sebagai orang yang ditunjuk, diberikan mandat oleh DPP PPP (versi Djan Farid-red) maka saya akan terus bergerak untuk membesarkan partai ini dan menenangkan Neneng Hasanah Yasin di Pilkada nanti,” kata Cecep Noor, Selasa (20/12).
Untuk memuluskan hal itu, pihaknya mengaku sudah membentuk PAC di 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi beberapa waktu lalu serta akan membentuk pengurus ranting di 187 Desa di Kabupaten Bekasi dan sayap partai seperti Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) di awal Januari 2017 mendatang.
“Saya kan dulu awalnya di GPK, sehingga nanti akan kita hidupkan lagi di awal Januari 2017 agar GPK juga turut mewarnai pembangunan di Kabupaten Bekasi,” ungkapnya.
Menurut Bang CN – panggilan Cecep Noor, GPK nantinya akan bertugas untuk mengawal program pasangan Neneng Hasanah Yasin – Eka Supriatmaja terkait dengan kesejahteraan marbot masjid, pemberdayaan pondok pesantren, majelis taklim dan lain sebagainya yang mungkin luput dari perhatian pemerintah.
Persiapan itu, sambungnya, juga dilakukan untuk menyongsong Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2019. “Terlepas nahkoda DPP PPP nanti siapa (Romahurmuziy atau Djan Farid-red), saya sudah mempersiapkannya semua. Yang pasti pimpinan-pimpinan di atas pasti melihat dong, siapa yang punya potensi di Kabupaten Bekasi untuk membesarkan partai ini,” cetusnya.
Cecep Noor pun mengaku selama ini hubungan dirinya dengan Ketua Umum DPP PPP, Romahurmuziy alias Romy cukup baik jika dibandingkan dengan H. Asep (Ketua DPC PPP Kabupaten Bekasi versi Romy – red).
“Bahkan kalau hari ini saya mau bermain spekulasi, SK diturunkan ke saya dari pihak Romy juga bisa. Tetapi masa SK saya harus dua, nggak lucu kan,” kata pria yang menjabat sebagai anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi itu. (BC)