BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bekasi menargetkan pengumpulkan Zakat, Infak dan Shodakoh (ZIS) di tahun ini sebesar Rp. 5 miliar.
Ketua Baznas Kabupaten Bekasi, Abdul Azis mengatakan hampir 90% dana ZIS yang diterima selama ini merupakan hasil pemotongan Tunjangan Daerah (ASN) di lingkungan Pemkab Bekasi.
“Jika dibandingan dengan hasil yang diperoleh di awal-awal (terbentuknya Baznas Kabupaten Bekasi di bulan Juni 2016-red) penerimaan ZIS hanya sekitar Rp. 200 juta/bulan dan alhamdulillah saat ini ada peningkatan karena bisa mencapai sekitar Rp. 400 juta/bulan,” kata Abdul Azis saat ditemui usai menghadiri Rapat Kerja dengan Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi, Selasa (08/08).
Dengan adanya peningkatan penerimaan ZIS itu, di tahun 2017 ini Baznas Kabupaten Bekasi pun menargetkan penerimaannya hingga mencapai Rp. 5 miliar. “Kalau dari Juni – Desember 2016, kita hanya memperoleh kisaran Rp. 2,3 miliar dan tahun ini mudah-mudahan bisa sesuai target kami, yakni Rp. 5 miliar,” kata dia.
Meski demikian, Baznas Kabupaten Bekasi diakui masih kesulitan untuk mengambil potensi ZIS yang bersumber dari perusahaan-perusaahn yang ada di Kabupaten Bekasi. “Karena Kabupaten Bekasi ini kan luar biasa banyak perusahaan-perusahaannya, kawasan industri terbesar di Asia Tenggara namun belum tersentuh. Dari ribuan perusahaan yang berdiri di Kabupaten Bekasi, baru 3,4 atau 5 perusahaan saja yang mau bekerjasama dengan kami, itu pun kecil,” tuturnya.
Untuk itu, dalam Rapat Kerja tersebut pihaknya pun meminta agar DPRD Kabupaten Bekasi memberikan dukungan kepada Baznas agar bisa mengambil potensi-potensi tersebut.
“Padahal, akan sangat bijak, sangat baik, jika perusahaan-perusahaan yang berdiri di Kabupaten Bekasi juga mendonasikan Zakat, Infaq dan Shodakohnya di Kabupaten Bekasi melalui Baznas,” ucapnya.
Dana yang sudah diterima, sambungnya, tentunya akan digunakan untuk kemalahatan ummat, khususnya masyarakat Kabupaten Bekasi yang membutuhkan melalui berbagai program yang sudah dijalankan oleh Baznas seperti Bekasi Cerdas, Bekasi Taqwa, Bekasi Sehat, Bekasi Peduli dan Bekasi Mandiri
“Karena sekarang kondisinya ternyata masih banyak masyarakat kita yang membutuhkan bantuan dari kita. Kami pun berharap agar kedepannya mudah-mudaha bisa terealisasi,” tandasnya. (BC)
