Batal Demo ke Gedung DPR RI, Ratusan Pelajar Asal Kabupaten Bekasi dan Karawang diamankan Polisi

Ratusan siswa SMA/SMK asal Kabupaten Bekasi dan Karawang saat diamankan dan mendapat arahan dari Wakpolres Metro Bekasi, AKBP Luthfie Sulistiawan, Rabu (25/09).
Ratusan siswa SMA/SMK asal Kabupaten Bekasi dan Karawang saat diamankan dan mendapat arahan dari Wakpolres Metro Bekasi, AKBP Luthfie Sulistiawan, Rabu (25/09).

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA  – Ratusan pelajar SMA/SMK asal Kabupaten Bekasi dan Karawang digiring aparat kepolisian ke Polres Metro Bekasi. Mereka diamankan saat hendak berangkat menuju ke Gedung DPR/MPR RI di Jakarta, Rabu (25/09) siang.

Dari tangan mereka, kepolisian turut mengamankan sejumlah banner ataupun spanduk yang rencananya akan digunakan untuk berunjuk rasa bersama para mahasiswa.

Bacaan Lainnya

Banner ataupun spanduk yang dibawa diantaranya bertuliskan ‘Kosongkan Kelas Kalian Kita Turun Ke Jalanan Sampai Jumpa di Senayan dan ‘Mau Nge*e Aja Diatur Negara #Tolak KUHP’.

Kasubag Humas Polres Metro Bekasi, AKP Sunardi menjelaskan petugas kepolisian telah mendata ratusan pelajar itu mulai dari nama, asal sekolah, alamat rumah, hingga nomor orangtua atau guru yang bisa dihubungi.

“Total ada 287 orang siswa. Mereka berasal dari 35 SMA/SMK yang ada di Kabupaten Bekasi dan Karawang,” ungkapnya.

Dari hasil pemeriksaan,diketahui jika para pelajar tergerak untuk berangkat ke Jakarta setelah mendapat informasi dari media media sosial, baik grup whatsapp maupun instagram terkait ajakan berunjuk rasa di Jakarta.

“Ajakan berasal dari alumni pelajar sekolah masing-masing yang saat ini berstatus mahasiswa,” tuturnya.

Para pelajar akhirnya memutuskan untuk berangkat ke Jakarta dengan tujuan gedung DPR/MPR RI dengan menumpang truk dan kereta api.

“Setelah kita data, kita akan memanggil kepala sekolah dan orang tua siswa untuk menjemputnya,” kata Sunardi.

Ia berharap pihak sekolah bisa turut memberikan pembinaan terhadap pelajar tersebut. “Kami juga minta orangtua untuk melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap anak-anaknya ini,” kata dia.

Informasi yang BC terima, ke 287  pelajar itu diamankan petugas kepolisian di 4 lokasi berbeda, yakni di Jalan Raya Rengasbandung sebanyak 103 orang pelajar menumpang truk arah Jakarta, lalu di Bundaran Mareleng ada 74 pelajar bergerombol dan berniat menumpang truk ke arah Jakarta.

Kemudian di Stasiun Cikarang ada 100 orang pelajar hendak mengarah ke Jakarta menggunakan kereta api, dan terakhir di Stasiun Kedung Gede 10 sebanyak 10 orang pelajar bergerombol hendak ke Jakarta.

Hingga Rabu (25/09) malam, mereka masih berada di Mapolres Metro Bekasi untuk mendengarkan arahan. (BC)

Pos terkait