BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Sejumlah titik di Kabupaten Bekasi kian diramaikan dengan keberadaan baliho dan spanduk calon legislatif.
Hal ini dilakukan para Caleg untuk tebar pesona atau kampanye guna meraih simpati para pemilik hak suara jelang Pemilihan Legislatif 2019.
Kondisi ini terlihat di hampir setiap simpang perumahan dan tepi jalan raya di Kabupaten Bekasi. Salah satunya di Desa Ciledug Kecamatan Setu. Baliho dan spanduk dengan berbagai ukuran terpasang di kiri kanan jalan.
Yayan salah seorang warga setempat mengatakan sepintas, pemasangan baliho dan spanduk para Caleg mengabaikan estetika. Parahnya lagi, kondisi tersebut tak hanya terjadi di satu titik.
“Keliatanya kurang rapih ya dan itu juga bukan hanya di satu titik. Saya lupa (berapa titiknya-red), yang pasti perjalanan dari Serang Baru lewat Jembatan Nawit, itu (baliho dan spanduk caleg-red) ada ditiap perempatan dan pertigaan jalan,” ucapnya, Selasa (23/10).
Hal senada disampaikan Ryan, warga Desa Jatireja Kecamatan Cikarang Timur. Ia menyayangkan masih adanya spanduk dan baliho caleg yang dipasang di pohon dengan cara dipaku.
“Di sepanjang jalan raya Citarik itu banyak yang dipaku. Padahal sepengetahuan saya itu kan nggak boleh karena merusak lingkungan,” kata dia.
Menurut Ryan, seharusnya para caleg itu memberikan edukasi kepada masyarakat bagaimana peduli terhadap lingkungan.
“Jika dipasang dipohon dengan cara dipaku, pertama menandakan tak punya modal untuk beli bambu, kedua tidak memiliki kepedulian lingkungan dan ketiga mengabaikan tata keindahan kota. Bawaslu dan Satpol PP harus segera menertibkannya,” kata dia. (BC)