Bak di Eropa, Hamparan Bunga Celosia di TBMB Sukakarya Jadi Incaran Untuk Berswafoto

Pengunjung TBMB saat beswafoto di antaran hamaparan bunga celosia.
Pengunjung TBMB saat beswafoto di antaran hamaparan bunga celosia.

BERITACIKARANG.COM, SUKAKARYA –  Tak perlu jauh-jauh ke negara Kincir Angin untuk menikmati keindahan Bunga Celosia. Sebab, bunga khas asal Belanda itu kini tengah bermekaran dan dapat dinikmati keindahannya di Taman Bunga Matahari Bekasi (TBMB) yang terletak di Kp. Rawa Keladi, Desa Sukamurni, Kecamatan Sukakarya.

Ketua Pokdarwis TBMB, Sarman Faisal mengatakan pasca menanam ribuan bunga matahari, di tahap kedua ini pihaknya mencoba membudidayakan bunga Celosia.

Bacaan Lainnya

“Pertama kita tanam ribuan bunga matahari. Supaya tidak monoton dan tidak membuat bosan, kali ini kita tanami bunga Celosia,” ungkapnya, Sabtu (17/08).

Sedikitnya asa 2 ribu tangkai bunga celosia yang ditanam di TBMB. Saat ini, deretan bunga celosia yang didominasi warna kuning, merah dan oranye itu tengah bermekaran di lahan yang awalnya tempat pembuangan sampah itu.

“Khusus untuk bunga celosia ada kurang lebih 2000 batang pohon. Selain itu ada juga bunga lainya seperti jengger ayam dan bunga matahari, ” paparnya.

Ribuan bunga celosia itu mampu menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat untuk berkunjung hingga berswafoto setiap harinya. Mayoritas, pengunjung adalah kaum hawa yang menyukai kecantikan bunga celosia.

“Yang ramai itu kalau hari libur kebanyakan anak-anak remaja dan ibu-ibu, “jelasnya.

Sementara Kepala Bidang (Kabid) Destinasi Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi,  Bramuntio mengatakan pihaknya akan terus mendukung kegiatan Pokdarwis untuk mendongkrak sektor destinasi kepariwisataan.

“Pokdarwis disetiap bulanya selalu kita lakukan Pembinaan dan study banding ke daerah-daerah yang sudah sukses mengelola tempat wisata,”katanya.

Dengan banyaknya Pokdarwis dan pihak terkait lainnya yang sama-sama memiliki komitmen untuk memajukan destinasi wisata, diharapkan kedepannya sektor pariwisata di Kabupaten Bekasi bisa maju lagi.

“Jika destinasi wisatanya maju maka hal itu akan berdampak baik kepada roda perekonomian masyarakat sekitar, ” tutupnya. (BC)

Pos terkait