BERITACIKARANG.COM, TAMBUN SELATAN – Prihatin dengan semakin banyaknya permasalahan di Kabupaten Bekasi yang tidak terselesaikan, Tokoh Jawara Bekasi, Damin Sada dalam waktu dekat akan segera mendaklarasikan berdirinya Bekasi Crisis Center (BCC).
Menurut pria yang gebrakan aksinya selalu menarik perhatian publik dan viral di media sosial ini, Bekasi Crisis Center dibentuk sebagai respon atas tersumbatnya aspirasi masyarakat yang tidak terakomodir oleh pemerintah daerah dan wakil rakyat yang ada di DPRD Kabupaten Bekasi.
“Banyak sekali persoalan di Kabupaten Bekasi ini. Tapi solusinya sampe sekarang banyak yang kagak jelas. Makanya kita bikin Bekasi Crisis Center, sebagai wadah pengaduan masyarakat yang ingin menyelesaikan masalahnya dan ingin Kabupaten Bekasi lebih baik.” kata Damin, Selasa (14/11).
Damin menambahkan, Bekasi Crisis Center nantinya akan diisi oleh para relawan, aktivis muda dan akademisi yang peduli terhadap kemajuan Kabupaten Bekasi.
“Masyarakat bisa mengadukan permasalahan langsung atau lewat website Bekasi Crisis Center (BCC), seperti masalah kemacetan, tenaga kerja, kesehatan, pendidikan, lingkungan, pertanian, seni budaya dan yang lainnya. Nah nanti kita akan bantu dan mendorongnya kepada dinas/instansi terkait supaya ada solusi.” ucapnya.
Damin Sada yang juga Ketua Umum Jajaka (Jawara Jaga Kampung) ini menyebutkan, Bekasi Crisis Center dibentuk bukan untuk menyaingi DPRD tapi sebagai gerakan rakyat dan gerakan moral untuk memperbaiki Kabupaten Bekasi.
“Intinya saya sih gak mau banyak ngomong, yang pasti ini BCC harus jalan. Saya targetkan sebelum tahun baru 2018 Bekasi Crisis Center sudah terbentuk dan siap melayani masyarakat,” ujarnya. (CR)