BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi, Yudi Darmansyah berharap agar Pemerintah Daerah dan pengembang kawasan industri segera merealisasikan jalan penghubung antara MM 2100 dan EJIP yang terbengkalai sejak beberapa tahun lalu.
“Hingga kini pengerjaannya kan mangkrak. Kami akan mendorong kembali agar jembatan penghubung antar kawasan tersebut segera terelasisasi. Dengan adanya jembatan itu tentunya bisa mengurangi kamacetan dan memberikan kemudahan serta kenyaman bagi warga,” ungkapnya, Rabu (30/03).
Dikatakan olehnya, mangkraknya pengerjaan tersebut disebabkan belum adanya kesepakatan besaran ganti rugi antara pemilik lahan dengan harga yang ditawarkan pengembang. Saat ini pun, lokasi tersebut dijadikan kepentingan oleh segelintir pihak.
Wahyu, warga Kp. Cikedokan mengatakan bahwa di lokasi itu ada dua jembatan yang dulu sudah disiapkan untuk menghubungkan kawasan MM 2100 dan EJIP. Jembatan yang satu digunakan untuk rumah buruh dan satunya kadang dijadikan untuk parkir bus antar jemput karyawan.
“Saya juga nggak tau kenapa belum diselesaikan, padahal pembangunanya sudah lama. Yang pasti saya kalau berangkat atau pulang kerja dari EJIP harus mengeluarkan uang seribu rupiah untuk naik perahu getek. Padahal kalau ada jembatan itu kan aksesnya jadi lebih murah, mudah dan cepat,” cetusnya. (DB)