BERITACIKARANG.COM, CIKARANG SELATAN – Penampilan Lady Car Wash di acara Fun Rally Wisata ‘Let’s Go To Kabupaten Bekasi’ beberapa waktu lalu yang digelar di pelataran parkir stadion Wibawa Mukti terus menuai protes.
Tokoh Pemuda Kabupaten Bekasi, Ahmad Djaelani, manyayangkan adanya penampilan empat wanita berpakaian seksi sambil berpose mencuci mobil diiringi musik dugem di acara tersebut. Padahal di pagi harinya kegiatan tersebut dibuka dengan seni tari tradisional seperti topeng blantek dan pencak silat sebagai salah satu akar budaya masyarakat Bekasi.
“Sangat menyayangkan adanya acara seperti itu, padahal konsep acara rally wisata itu bagus sebagai sebagai salah satu cara untuk mendongkrak Pariwisata di Kabupaten Bekasi. Tetapi kenapa harus ada sesi acara wanita-wanita seperti itu? Sangat tidak mendidik,” katanya, Senin (30/05).
Dengan adanya kegiatan semacam itu, ia menilai Pemerintah Kabupaten Bekasi telah ceroboh lantaran telah memberikan izin kepada penyelenggara untuk menggunakan pelataran parkir stadion Wibawa Mukti yang notabene merupakan aset milik Pemerintah Kabupaten Bekasi.
“Seharusnya pemerintah sebelum memberikan izin, harus diverifikasi dulu penyelenggaranya siapa dan acara yang ditampilkan nantinya apa saja? Supaya pemerintah tidak kecolongan,” imbuhnya.
Selain itu, ia juga berpendapat bahwa acara Lady Car Wash sangat bertentangan dengan visi misi Bupati Bekasi yang ingin mewujudkan masyarakat Kabupaten Bekasi yang religius.
“Kalau kegiatan tersebut tidak ditindak dan tidak ada evaluasi oleh stakeholder terkait, berarti Bupati setengah hati dalam mengusung tagline Bekasi Bersinar, mengingat aspek religius ada di dalamnya,” tandasnya. (DB)