BERITACIKARANG.COM, CIKARANG BARAT – Massa buruh terlibat kericuhan dengan petugas polisi saat melakukan aksi di Kawasan MM2100, Desa Gandasari, Kecamatan Cikarang Barat, Kamis (30/11) pagi.
BACA: Upah Naik Sedikit, Buruh di Cikarang Demo Lagi
Pantauan BeritaCikarang.com, kericuhan terjadi ketika massa buruh mencoba menerobos barikade polisi untuk menutup pintu masuk Kawasan Industri MM2100 atau GT Cibitung 3 Tol Jakarta Cikampek.
Massa terpantau mendorong barisan polisi hingga keduanya terlibat gesekan. Massa yang berhasil menerobos barisan Brimob dikejar oleh petugas polisi lainnya dan sempat terjadi aksi dorong mendorong.
Beruntung kericuhan tersebut dapat segera diredam oleh buruh dan petugas polisi lainnya sehingga kericuhan tidak meluas.
Perwakilan peserta aksi, Chairul Anwar mengatakan aksi ini dilakukan agar formula penghitungan UMK Tahun 2024 oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat tidak menggunakan PP No 51 Tahun 2023.
“Ya aksi kali ini kita menuntut PJ gubernur Jabar merealisasikan rekomendasi dari bupati bekasi dan tidak menggunakan PP Nomor 51 Tahun 2023 untuk UMK,” kata dia.
Hingga pukul 13.00 WIB aksi massa buruh kembali di lanjutkan dengan berorasi di Kawasan Industri MM2100 dengan penjagaan ketat aparat kepolisian.
Selain sempat membuat kericuhan dengan aparat polisi, aksi massa buruh di kawasan MM2100 juga ternyata memicu kemacetan. Ribuan kendaraan yang menuju pintu keluar GT Cibitung 3 Tol Jakarta Cikampek ke kawasan industri terjebak kemacetan hingga berjam-jam. (ded)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS